Dua orang melakukan penipuan terhadap warga lanjut usia (lansia). Mereka berpura-pura menjadi petugas pembersih kutu busuk.
Dilansir BBC, Rabu (13/12/2023), dua orang itu diduga menipu 48 lansia. Kepolisian menyebut mayoritas korban adalah wanita berusia di atas 90 tahun.
Ya, beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan serangan kutu busuk di seantero Prancis. Masalah itu memicu kekhawatiran warga. Pemerintah tidak tinggal dia, mereka berupaya mengatasinya.
Para ahli entomologi dan ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa wabah ini menyebabkan histeria yang tidak beralasan. Eh, kini ditambah munculnya petugas kebersihan tipu-tipu.
Pihak berwenang mengatakan bahwa para penipu akan menelepon korbannya dan mengatakan bahwa ada wabah di lingkungan mereka.
Mereka kemudian akan mengunjungi rumah korban dengan menyamar sebagai petugas kesehatan. Para penipu menggunakan semprotan aerosol, berpura-pura mengasapi ruangan.
Sebelum pergi, mereka akan menawarkan salep yang mereka katakan dapat menjauhkan serangga dari kulit manusia. Salep itu sebenarnya adalah krim beraroma kayu putih.
Korban akan dikenai biaya antara 300 euro (Rp 5 juta) hingga 2.100 euro (Rp 35 juta).
Polisi mengatakan bahwa mereka telah menerima total sembilan pengaduan resmi atas dugaan penipuan. Para tersangka kemudian ditetapkan sebagai DPO dan ditangkap saat meninggalkan rumah seorang korban di Strasbourg.
Serangan kutu busuk di Paris telah menimbulkan kekhawatiran hingga sektor wisata, terutama perhotelan. Apalagi, Paris bakal menjamu jutaan orang saat Olimpiade 2024.
Simak Video "Video Enrique Kritik Lapangan AS: Bola Lompat-lompat Kayak Kelinci"
(msl/fem)