Kemenparekraf Mantap Dorong Green Event-Wisata Keberlanjutan di 2024

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenparekraf Mantap Dorong Green Event-Wisata Keberlanjutan di 2024

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 13 Des 2023 22:05 WIB
Grup musik asal Inggris Coldplay menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Konser Coldplay di Jakarta menyungsung konsep green event ( Tripa Ramadhan/detikcom)
Bandung -

Dalam Rakornas Parekraf 2023 hari kedua di Trans Luxury, Bandung, diperlihatkan bagaimana penerapan green event bagi pariwisata Indonesia. Selanjutnya, green event dan wisata berkelanjutan akan terus dikembangkan.

Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf mengungkapkan akan mengembangkan 7 wisata minat khusus secara masif di tahun 2024.

"Dalam pengembangan wisata minat khusus, ada 7 wisata yang akan kita kembangkan yaitu wisata heritage, wisata halal, wisata bahari, wisata petualangan, ekowisata, wisata gastronomi dan wisata medis. Ini yang akan dikembangkan masif di tahun 2024," ujarnya, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vinsensius juga memaparkan beberapa produk wisata yang telah ada di tahun 2023 dan pengembang wisata minat khusus ini. Salah satunya Jelajah Masjid.

"Salah satu bentuk kegiatan yang telah dikerjakan, yaitu jelajah masjid dimana kita telah hasilkan katalognya. Ada 800 ribu masjid dan kita sudah identifikasi yang punya nilai historis, nilai heritage, dan nilai arsitektural yang punya selling poin," tambahnya.

ADVERTISEMENT

"Kita juga punya Indonesia Health Tourism Exchange Forum 2023. Saat ini kita juga mengambil Ubud untuk mengembangkan gastronomi dan akan dijadikan template untuk pengembangan destinasi lain," lanjut Vinsensius.

Kemenaprekraf juga mendorong promotor untuk melakukan green event. Salah satu yng terbaru yaitu konser Coldplay di Jakarta November lalu.

"Kami juga mendorong promotor untuk melakukan green event. Bisa kita lihat dari konser Coldplay, dimana mereka menyumbangkan kapal pembersih sampah untuk Sungai Cisadane. Dan ini adalah bentuk kepedulian penggiat event musik dan perlu sekali diperhatikan keberlanjutannya," kata Vinsensius.

Berikut beberapa green event di 2023 yang sukses digelar.

1. Synchronize Fest 2023

Event ini memeliki program 'Nebeng Gratis Synchronize Fest bareng TransJakarta' dan 'Bike to Synchronize Fest'. Juga mengampanyekan penggunaan tumbler dan melarang penggunaan botol minuman kemasan sekali pakai.

2. F1 Powerboat Lake Toba

Menghitung keseimbangan emisi 250ton karbondioksida dan mengkompensasi melalui proyek Cagar Keanekaragaman Hayati Rimba Raya.

3. OCEANMAN Bali 2023

Event ini terbuka untuk perenang disabilitas dan mengampanyekan gerakan 'Go Green' dan melibatkan UMKM lokal.

4. Karisma Event Nusantara

Beragam event yang mengiringi acara yang masuk ke dalam Karisma Event Nusantara. Diantara pembersihan pantai, pelepasan penyu, penanaman mangrove, hingga pemberdayaan warga lokal.

Dan masih banyak event lain yang menekankan aspek green event dan wisata berkelanjutan.

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya di pembukaan acara Rakornas Parekraf 2023, Selasa (12/12), menyampaikan bahwa Rakornas menerapkan konsep green meeting sehingga diharapkan para peserta berkomitmen dalam menjaga lingkungan dan pelestarian alam.

"Salah satu bentuk dari green tourism ini adalah meminimalisasi food lose dan food waste," kata Sandiaga.




(sym/wsw)

Hide Ads