Ombudsman Investigasi Sendiri Dugaan Pelanggaran Gunung Marapi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ombudsman Investigasi Sendiri Dugaan Pelanggaran Gunung Marapi

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikTravel
Minggu, 17 Des 2023 16:31 WIB
Cyclists ride past by as Mount Marapi spews volcanic material into the air in Agam, West Sumatra, Indonesia, Wednesday, Dec. 6, 2023. Rescuers were searching for a female hiker who was caught by a surprise weekend eruption of the volcano that killed nearly two dozens climbers and injured several others, officials said Wednesday. (AP Photo/Ardhy Fenando)
Gunung Marapi (Ardhy Fernando/AP)
Jakarta -

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat akan melakukan investigasi mandiri terkait pelanggaran yang ada di Gunung Marapi. Fokus mereka adalah menyelidiki terkait alur perizinan bagi pendaki.

Pada tahap awal, Ombudsman Sumbar itu akan memanggil pemangku kepentingan yang berasal dari pemerintahan, dalam hal ini diwakili oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. Karena, para pendaki bisa naik melakukan pendakian atas izin mereka.

"Kami sedang menyiapkan investigasi atas prakarsa sendiri," kata Ketua Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Yefri Hariani kepada detikcom, Minggu (17/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pelaksanaannya beberapa waktu ke depan tentu BKSDA akan dimintai penjelasannya terkait pendakian Gunung Marapi," kata Yefri.

Yefri mengatakan bahwa apa yang dilakukan pihaknya merupakan tugas yang harus dijalankan karena diamanatkan oleh undang-undang. Mereka ingin melihat apakah ada kelalaian dalam menjalankan standard operating procedure (SOP).

ADVERTISEMENT

"Ini bentuk dari pengawasan yang dimandatkan kepada Ombudsman melalui UU. Melalui investigasi atas prakarsa sendiri, Ombudsman perwakilan Sumbar akan melihat mengapa dalam erupsi yang terjadi 3 Desember lalu, berdampak pada hilangnya 23 nyawa pendaki. Apakah ada masalah dalam pelaksanaan SOP (seperti yang diindikasikan) atau hal lainnya," ujar Yefri.

"Seperti yang dijelaskan di atas, tentu fakta-fakta tersebut yang perlu dijelaskan oleh berbagai pihak yang berwenang dalam investigasi ini," kata dia.

75 korban Gunung Marapi

Sebanyak 75 pendaki melakukan perjalanan ke Gunung Marapi, merujuk laporan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. Setelah Siska ditemukan, total ada 23 orang tewas akibat erupsi Gunung Marapi itu.

Kemudian, 12 korban luka-luka menjalani perawatan di rumah sakit dan 40 orang dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing. Tim gabungan yang berjasa dalam penyelamatan ini berjumlah 300 personel.




(msl/msl)

Hide Ads