Sambut turis asing di 2024, RI wacanakan bebas visa bagi 20 negara pilihan. Beberapa negara tersebut dipilih dari beberapa pertimbangan, salah satunya aspek timbal balik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa Indonesia akan memberikan Bebas Visa Kunjungan (BVK) kepada 20 negara.
Langkah ini tengah dikaji dan rencananya akan diterapkan pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024. Negara-negara yang akan dipilih merupakan negara dengan penyumbang wisatawan terbanyak ke tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk usulan pemberian bebas visa kunjungan, ini masih dalam pembahasan dan pengusulan yang merupakan pengembangan dari rapat terbatas dan rapat internal yang telah digelar oleh bapak Presiden dan para Menteri terkait yang terakhir minggu lalu, di mana 20 negara ini adalah penyumbang wisatawan terbanyak," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (18/12/2023).
Beberapa hal yang jadi pertimbangan kebijakan ini adalah aspek resiprositas atau aspek timbal balik dampak ekonomi, misalnya dampak ekonomi dari turis yang berkunjung, berapa lama ia tinggal, berapa banyak uang yang turis habiskan ketika berlibur, dan lain sebagainya.
"Beberapa pertimbangannya selain dari reciprocity atau asas timbal balik dan dampak ekonomi dan juga masalah securities atau topik atau isu mengenai keamanan. Adalah bagaimana pendapatan per kapita negara originasi wisatawan, length of stay, spending per arrival atau rata-rata pengeluaran wisatawan selama mengunjungi destinasi di Indonesia, jumlah outbound wisatawan dari negara originasi dan juga hal hal lain yang menjadi pertimbangan," ungkap Sandi.
"Ini rencananya akan diputuskan dan dituangkan dalam bentuk kebijakan setelah mendapat arahan dari bapak Presiden akhir tahun ini atau awal tahun depan," lanjutnya.
Hal ini ia ungkapkan demi tercapainya target kunjungan wisatawan pada tahun 2024.
"Kita harapkan ini bisa diwujudkan sebagai bagian penciptaan target 2024 yaitu target antara 12,5-14 juta di batas atas," imbuhnya.
Adapun 20 negara Bebas Visa Kunjungan dijelaskan Sandiaga dalam kesempatan yang lain.
"Paling atas itu Australia, Tiongkok, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia baru, Italia, Spanyol, dan 5 negara lain tambahan adalah negara yang berkaitan dengan sumbangsih kontribusi investasi dan dampak ekonomi kepada Indonesia, negara-negara Timur Tengah seperti UEA, Arab Saudi, Qatar, dan beberapa negara lain," kata Sandiaga seusai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, mengutip detikNews, Senin (18/12/2023).
Namun, ia menyebut negara-negara tersebut masih akan difinalisasi satu bulan ke depan. Ia berujar pihaknya akan berkoordinasi dengan Menkumham Yasonna Laoly dan Dirjen Imigrasi Silmy Karim.
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol