Sabang Manfaatkan Big Data, Luncurkan Branding Kota

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sabang Manfaatkan Big Data, Luncurkan Branding Kota

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 19 Des 2023 09:43 WIB
Sandiaga Salahuddin Uno di Weekly Press Briefing Senin (18/12/2023).
Peluncuran branding Kota Sabang di Kemenparekraf, Senin (18/12/2023). (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Sabang meluncurkan branding baru untuk meningkatkan pariwisata. Pemerintah Kota Sabang mengklaim memanfaatkan big data untuk meramunya.

Sebagai daerah paling barat di Indonesia dan amat sohor melalui lagu Sabang Sampai Merauke yang diciptakan oleh R. Suharjo, Sabang memiliki wisata alam yang luar biasa mempesona. Selain itu, Sabang juga memiliki titik 0 km Indonesia sebagai penanda titik paling barat di Indonesia.

Dalam peluncuran branding Kota Sabang yang bertujuan meningkatkan dan memperkenalkan pariwisata, pemerintah Sabang telah memiliki banyak data sebagai acuan. Menariknya, data menunjukkan titik 0 km Indonesia sebagai destinasi paling dikenal dari kota ini. Sehingga, monumen itu dipilih sebagai ikon branding Kota Sabang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi proses untuk merancang ini melibatkan seluruh teman-teman di Sabang. Yang kita mulai sebenarnya dari menarik dari big data sebenarnya. Karena kita mencari keyword yang paling dicari orang tentang Sabang ketemu 0 Km, 0 Km ini ternyata menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dunia dengan Sabang, maka itu kita pilih menjadi ikon terpenting dari brand identity dari Sabang," ujar Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang, M Arief Budiman, dalam konferensi pers di kantor Kemenparekraf, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (18/12/2023).

Dalam branding yang diluncurkan Sabang, pemkab turut melibatkan para sejarawan. Selain itu, beberapa ikon khas kota ini juga turut dituangkan di dalamnya.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah bagian dari proses penggalian identitas yang melibatkan para sejarawan juga, kita menggunakan elemen grafis yang berasal dari potensi unggulan di Sabang. Itu ada lumba-lumba, lumba-lumba di Sabang itu paling banyak, terus ada biota laut terus juga ada pantai dengan warna-warna yang melambangkan sunrise, spirit-nya seperti itu," ujar Arief.

Bahkan tak hanya mempublikasi branding logo, Arief berharap akan ada pesawat yang dapat landing langsung ke Sabang pada 2024 dengan menggunakan city branding atau elemen grafis yang telah mereka rancang.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, menyebut bahwa upaya branding ini untuk memperkenalkan pariwisata di kotanya. Ia berharap dari pengenalan pariwisata Sabang akan berdampak positif ke berbagai sisi masyarakat.

"Kita tahu bahwa Sabang punya potensi yang luar biasa dengan produk utamanya adalah bahari kemudian supporting produknya budaya. Tentu hal ini juga yang mendasari kami yakin Pariwisata menjadi leading sektor. Sektor ini yang akan mendorong sektor-sektor lain yang akan berkembang," kata Reza.

"Terkait Branding ini tentunya bagian dari upaya kami bagaimana memperkenalkan Sabang secara lebih luas yang konkritnya nanti yang pertama adalah kita berupaya bagaimana investasi di sektor pariwisata Sabang semakin meningkat," kata dia.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa Sabang menjadi salah satu kota favoritnya. Tak hanya itu, ia juga menyebut wisatawan mancanegara pun kerap berwisata ke sini.

"Sabang ini kota di ujung paling barat Indonesia salah satu kota favorit saya dan bukan hanya wisatawan nusantara nih, wisatawan mancanegara kerap berkunjung ke kota Sabang ada Malaysia, Belanda, dan Jerman," ujar Sandiaga.

Selain itu, pihaknya pun mengapresiasi terkait inisiasi panjang yang telah dilakukan kota Sabang untuk memperkenalkan daya tariknya.

"Dan hari ini kita mengapresiasi karena selain dari Sabang Marine Festival, Sabang Kuah Beulangong, maka hari ini kota Sabang akan me-launching city Branding Kota Sabang yang prosesnya telah dimulai 2022 dengan survey brand identity," kata dia.




(wkn/fem)

Hide Ads