Gempa besar dan tsunami melanda wilayah Tohku, Jepang pada 2011. Semuanya luluh lantak, namun pula itu pulih lebih cepat karena kucing dan rusa.
Traveler pernah mendengar tentang Pulau Kucing di Jepang? Ya, itu berada di Tashirojima yang sekarang menjadi salah satu tujuan populer pecinta kucing.
Konon, dulu kucing sengaja didatangkan untuk mengusir tikus, karena warga setempat mengembangbiakkan ulat sutera. Namun seiring berjalannya waktu, populasi kucing meningkat bahkan melebihi manusia yang tinggal di pulau itu. Perbandingannya 4:1 saking banyaknya kucing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tashirojima terletak di dalam kawasan Taman Nasional Rekonstruksi Sanriku Fukko Jepang. Membentang sekitar 220 km di sepanjang pantai timur laut Pasifik yang menakjubkan, taman ini didirikan untuk membantu membangun kembali wilayah tersebut setelah gempa bumi dan tsunami dahsyat pada 2011.
![]() |
Kucing-kucing tersebut berperan dalam menarik pengunjung ke wilayah terpencil di negara ini.
"Karena banyak kucing, banyak wisatawan yang datang ke sini, dan ini membuat pulau ini sangat dinamis. Mereka adalah teman yang sangat penting dan Pulau Tashiro tanpa kucing tidak akan menjadi Pulau Tashiro," kata nelayan setempat, Hama Yutaka kepada Euronews, Selasa (19/12/2023).
Begitu juga dengan hewan lainnya, yaitu rusa. Ratusan rusa suci di dekat Pulau Kinkasan juga menarik pengunjung ke wilayah tersebut.
Masyarakat sekitar percaya, rusa-rusa ini sebagai utusan ilahi para dewa dan rusa berkeliaran dengan bebas di sekitar kuil Shinto abad kedelapan.
Monumen ini dikatakan sebagai salah satu situs paling suci di Jepang. Dan menurut legenda, jika traveler datang untuk berdoa di sini selama tiga tahun berturut-turut, kamu tidak akan kekurangan uang seumur hidup Anda.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!