Menyambut libur Natal dan tahun baru (nataru), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh. dari semula 40 perjalanan menjadi hingga 48 perjalanan per hari.
Dalam keterangannya, Kamis (21/12/2023) General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan perjalanan Whoosh tambahan tersedia untuk keberangkatan tanggal 22-26 Desember 2023. Masyarakat dapat melihat jadwal terbaru Whoosh di aplikasi Whoosh, web kcic.co.id, sosial media Kereta Cepat ID, dan seluruh kanal penjualan resmi tiket Whoosh.
Penambaha jadwal perjalanan ini, kapasitas kursi yang disediakan mencapai hingga 28 ribu kursi per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan penumpang yang diperkirakan akan melonjak di masa Nataru. KCIC mengantisipasi terus meningkatnya jumlah penumpang yang ingin berlibur," ujar Eva.
Terdapat delapan jadwal perjalanan yang ditambahkan pada jam-jam favorit penumpang yaitu di pagi dan sore hari. Perjalanan tambahan Whoosh tersedia di jam-jam berikut (dalam WIB):
- Keberangkatan Halim di jam 09:10; 11:30; 14:30; dan 19:15
- Keberangkatan Tegalluar di jam 07:55; 09:10; 14:30; dan 18:00
Penambahan jadwal ini juga sudah diikuti dengan penambahan jumlah perjalanan KA Feeder yang dioperasikan oleh KAI untuk menuju Stasiun Bandung dan Cimahi. Perjalanan KA Feeder tersebut jadwalnya telah disesuaikan dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang.
Tiket perjalanan tambahan saat ini sudah bisa dipesan di seluruh saluran resmi Kereta Cepat Whoosh yang terdiri dari aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Eva mengatakan penambahan jadwal perjalanan itu didasari pada hasil evaluasi dan pengamatan Kami di lapangan. Untuk itu kami yakin bahwa keputusan ini dapat jadi hal yang penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan Whoosh di periode libur Nataru ini.
"KCIC berharap, dengan penambahan jadwal perjalanan ini, lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan liburan dengan durasi perjalanan yang singkat sehingga ada banyak waktu yang bisa dinikmati untuk berlibur," kata Eva.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan