Sandiaga menyebut ekonomi kreatif (ekraf) di Indonesia saat ini cukup bersaing di level dunia. Yakni, berada di posisi 3 besar dunia.
"Untuk informasi masyarakat dan Gus Muhaimin, ekonomi kreatif Indonesia sekarang sudah posisi 3 besar dunia, yaitu kita hanya di bawah Amerika dan Korea. Ini prestasi yang sangat luar biasa dan kita adalah pemimpin dalam sektor ekonomi kreatif," kata Sandiaga di TMII, Jakarta Timur, Selasa (26/12/2023).
Sandiaga mengatakan PBB mencatat Indonesia sebagai inisiator penggagas ekraf merupakan lokomotif masa depan dunia. Penilaian itu juga didukung oleh 33 negara besar lainnya.
"Untuk pertama kali dicatat di Indonesia sebagai inisiator prakarsa, PBB sekarang mengakui ekonomi kreatif sebagai lokomotif ekonomi masa depan dunia dan itu diprakarsai Indonesia dan juga didorong oleh 33 negara besar lainnya, termasuk China," kata Sandiaga.
Ia mengapresiasi kritikan yang disampaikan oleh CakImin dalam debat cawapres akhir pekan lalu. Dalam forum tersebut Cak Imin menyebut Barekraf (Badan Ekonomi Kreatif) belum berhasil mengatasi persoalan ekonomi kreatif. Dia menilai justru Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan sosial syariah yang dianggapnya berhasil.
"Kemarin kenapa Barekraf yang dipimpin Mas Anu gagal, karena tidak diberi tools, hanya diberi anggaran untuk kegiatan. Padahal Barekraf harus ada satu tools yang diberikan APBN berupa anggaran, nah kelembagaannya apa? La wong BMT saja subur bagus loh, Baitul Mal Wa Tamwil. Perkreditan-perkreditan kecil di daerah lakunya minta ampun," kata Cak Imin dalam debat di JCC itu.
Sandiaga menegaskan Kemenparekraf terus bekerja keras dalam memberikan pelatihan, pemasaran dan permodalan bagi 24 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor ekomoni kreatif. Sandiaga berharap menteri selanjutnya bisa bekerja lebih baik lagi.
"Jadi posisi Indonesia ini kalau ekonomi kreatif Alhamdulillah sudah menduduki posisi yang sangat baik tentunya masih banyak yang perlu kami perbaiki dan kami terima kasih perhatian dari Gus Muhaimin mudah-mudahan nanti di pemerintahan selanjutnya ekonomi kreatif lebih menjadi andalan untuk menggantikan ekonomi ekstraktif karena selama ini ekonomi Indonesia masih terlalu bergantung dengan ekonomi ekstraktif," ujar Sandiaga.
"Dengan perhatian yang lebih besar dari calon presiden dan cawapres dan insyaAllah menteri selanjutnya bisa mengimplementasikan apa yang telah ditorehkan prestasi oleh para pelaku ekonomi kreatif. Dan pemerintah melakukan ini semua dengan kolaboratif," ujar dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba