Liburan Berujung Maut, Tante dan Ponakan Tenggelam di Kolam Renang Hotel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Berujung Maut, Tante dan Ponakan Tenggelam di Kolam Renang Hotel

Eka Rimawati - detikTravel
Kamis, 28 Des 2023 11:40 WIB
Tante dan keponakan Gresik tenggelam di Hotel Banyuwangi
Foto: Dok. Istimewa
Banyuwangi -

Liburan sebuah keluarga berujung pada maut. Anggota keluarga mereka tenggelam di kolam renang sebuah hotel.

Adalah MTC (30) dan DAH (10), tante dan keponakan yang staycation di Hotel Minak Jinggo, Banyuwangi. Bersama anggota keluarga lainnya, mereka tiba di hotel pada Sabtu (23/12).

Menurut keterangan Kapolsek Glenmore AKP Satrio Wibowo, dua korban tersebut awalnya sarapan di hotel bersama anggota keluarga lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 09.00 WIB, kedua korban pamit ke kolam renang untuk berenang. Sementara keluarga lainnya tetap di resto," kata Satrio pada detikJatim.

Saat berenang, kedua korban sebenarnya tak sendiri. Saksi mata di lokasi menyebut, ada sekitar 20 anak sedang berlatih berenang di kolam itu.

ADVERTISEMENT

DAH sang keponakan tenggelam terlebih dahulu, kemudian MTC yang merupakan tantenya berusaha untuk menolong. Namun yang terjadi justru ia ikut tenggelam.

"Pengunjung kolam renang lainnya kemudian menolong dengan mengangkat kedua korban ke atas dan memberi pertolongan pertama dengan memompa dada korban," tambahnya.

Setelah itu, korban langsung dilarikan ke RSBH Krikilan. Keluarga korban baru mengetahui kejadian nahas itu usai beberapa orang mengetok kamar hotel tempat mereka menginap.

"Sekitar jam 10 siang, kamar kakek korban diketok orang untuk menyampaikan bahwa ada insiden di kolam renang," katanya.

Mendengar cerita itu, keluarga korban langsung menuju lokasi. Namun, saat itu korban telah dibawa ke rumah sakit.

"Setiba keluarga di rumah sakit, didapati korban sudah meninggal dunia," tutur dia.

Satrio menjelaskan, kedua korban adalah anggota rombongan yang berasal dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik.

Kedatangan mereka ke Banyuwangi dalam rangka berlibur. Kedua jenazah korban dimandikan dan dibawa pulang ke kampung halamannya di Gresik. Rencananya, mereka akan dikebumikan di sana.

"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum. Selanjutnya membuat surat pernyataan menolak untuk diutopsi," kata Satrio.

Sementara manajemen pihak hotel telah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga.

"Pihak hotel menyampaikan belasungkawa dan akan menanggung segala dampak biaya akibat insiden tersebut," pungkas Satrio.

****

Artikel selengkapnya di sini.




(bnl/bnl)

Hide Ads