Senyum Cerah Thailand Kembali, Turis Tiongkok Naik Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Senyum Cerah Thailand Kembali, Turis Tiongkok Naik Lagi

bonauli - detikTravel
Kamis, 28 Des 2023 12:45 WIB
Chinese tourists dance with puppet as Chinese tourists are welcomed on the arrivals at Suvarnabhumi International Airport in Samut Prakarn province, Thailand, Monday, Sept. 25, 2023. Thailands new government granting temporary visa-free entry to Chinese tourists, signaling that the recovery of the countrys tourism industry is a top economic priority. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Turis Tiongkok ramai lagi di Thailand (AP/Sakchai Lalit)
Bangkok -

Penghujung tahun ini Thailand menutup buku dengan senyum manis. Turis Tiongkok yang diwanti-wanti menghilang, ternyata sudah datang lagi.

Dilansir dari The Thaiger pada Rabu (27/12), jumlah turis Tiongkok yang datang ke Thailand mengalami peningkatan di bulan Desember. Para analisis mengatakan bahwa tren ini akan berlanjut hingga Tahun Baru Imlek yaitu 10 Februari.

Kebangkitan ini diperkirakan memberikan dorongan bagi hotel-hotel lokal. Menurut data resmi, para paruh pertama bulan ini, rata-rata kedatangan harian dari Tiongkok melonjak menjadi 47% dari rata-rata harian selama periode yang sama pada tahun 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data ini dilaporkan oleh Boonyakorn Amornsank, analisis di Maybank Kim Eng Securities. Meski tren kenaikan ini akan berlanjut, namun kapasitas penerbangan akan tetap lambat. Padahal target Otoritas Pariwisata Thailand tahun 2024 adalah 8,2 juta pengunjung. Sementara tahun ini proyeksi hanya 3,5 juta pengunjung.

Maybank mengantisipasi bahwa pasar wisata internasional utama seperti Eropa, Asia Selatan, Oseania, dan Timur Tengah akan pulih sepenuhnya pada kuartal keempat tahun depan.

ADVERTISEMENT

Lambatnya pemulihan tur grup Tiongkok diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap pendapatan hotel. Turis Tiongkok umumnya menghabiskan sedikit uang untuk akomodasi dibandingkan warga negara lain, mereka juga liburan lebih singkat.

Terlepas dari faktor-faktor ini, tingkat hunian campuran untuk pelaku bisnis perhotelan yang terdaftar meningkat menjadi 70% dalam dua bulan terakhir. Angka ini naik 68% pada kaurtal ketiga dan 69% pada periode yang sama pada tahun 2022.

"Meningkatnya permintaan perjalanan rekreasi dan pemulihan di segmen pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran Mice akan terus mendorong pendapatan sektor perhotelan melonjak 21% dari tahun-ke-tahun ke rekor tertinggi pada tahun 2024," perkiraan Boonyakorn.




(bnl/bnl)

Hide Ads