Sedih Sekali, Anak Gajah Sumatera Mati Terseret Banjir di Jambi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedih Sekali, Anak Gajah Sumatera Mati Terseret Banjir di Jambi

Ferdi Almunanda - detikTravel
Sabtu, 06 Jan 2024 17:05 WIB
Anak gajah ditemukan mati usai hanyut terbawa arus banjir di Merangin.
Foto: Anak gajah Sumatera mati terseret banjir di Jambi (dok. Istimewa)
Merangin -

Kabar sedih datang dari Jambi. Seekor anak gajah Sumatera ditemukan tewas terseret aliran banjir bandang di bantaran Sungai Tabir.

Anak gajah berjenis kelamin jantan itu ditemukan mati dengan kondisi sudah mulai membusuk. Lokasi penemuannya berada tepat di Desa Telentam, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi.

"Setelah kami baru dapat informasi itu, saya sudah turunkan tim ke lokasi untuk melihat penyebab kematian gajah di bantaran atau pinggiran sungai Tabir itu," terang Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Jambi, Udin Ihwanudin, Jumat (5/1/2023) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udin mengaku akan melakukan penelusuran lebih lanjut atas kematian anakan gajah itu. Meski awalnya dilaporkan mati terbawa arus, namun akan dipastikan lagi, apakah anak gajah itu sudah mati sebelum terseret arus atau tidak?

"Memang kemarin itu di wilayah Tabir Barat terjadi banjir bandang. Nah, informasi awal ini kan kita dapat terbawa arus banjir bandang di area sungai Tabir. Tim akan menindaklanjuti kembali, apakah memang mati terbawa arus atau ada dugaan barangkali kejahatan pelanggaran kehutanan di sana. Apalagi itu adalah gajah Sumatera yang dilindungi," ujar Udin.

ADVERTISEMENT

Udin menambahkan, tim yang akan turun ke lokasi terdiri dari tim gabungan baik BKSDA, TNKS, dan Polhut serta pihak dokter hewan. Nantinya, dari tim gabungan itu akan memeriksa kembali penyebab kematian anak gajah tersebut.

"Jika tim sudah sampai di lokasi nanti akan kami klarifikasi lagi apa seperti itu kematiannya terbawa arus banjir bandang atau tidak. Jadi yang jelas ini tim sedang menuju ke lokasi daerah desa itu," ucap Udin.

Sejauh ini, Udin belum dapat memastikan kapan kematian gajah itu. Dia hanya menyampaikan, laporan kematian gajah Sumatera itu baru didapatnya tadi.

"Kalau kapan kematiannya kita belum bisa pastikan lagi yang jelas tim turun dulu ke lokasi memastikan kematian itu. Jika ternyata ditemukan dugaan kejahatan pelanggaran kehutanan maka itu tentu akan kita ambil langkah lebih lanjut karena itu hewan dilindungi," tegas Udin.


-----

Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.




(wsw/wsw)

Hide Ads