3 Hari Wanita di Siak Hilang, Konon 'Disembunyikan' Orang Bunian

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Hari Wanita di Siak Hilang, Konon 'Disembunyikan' Orang Bunian

Raja Adil Siregar - detikTravel
Jumat, 05 Jan 2024 21:05 WIB
Korban saat ditemukan selamat usai 3 hari hilang (Dok Polsek Bungaraya)
Wanita ditemukan selamat usai 3 hari hilang, konon disembunyikan orang Bunian. (Dok Polsek Bungaraya)
Siak - 3 Hari lamanya, Sundari (38) dilaporkan hilang di Siak, Riau. Namun akhirnya, Sundari berhasil ditemukan. Konon, Sundari 'disembunyikan' oleh orang Bunian.

Kapolsek Bungaraya, AKP Aspikar menyebut korban ditemukan pada Kamis (4/1) kemarin. Korban ditemukan setelah dilaporkan hilang pada Selasa (2/1) siang.

"Korban dilaporkan hilang itu hari Selasa. Namun baru ditemukan kemarin, 3 hari hilang," kata Aspikar, Jumat (5/1/2024).

Sundari dilaporkan hilang oleh keluarganya saat sedang mencari berondolan sawit di Kampung Jatibaru. Korban mencari brondolan bersama orang tuanya bernama Kasih.

"Korban awalnya cari berondolan sama ibunya. Waktu berondolan sudah kumpul ibunya minta korban ambikan karung dan saat itulah tidak kembali," katanya.

Setelah berjam-jam dilakukan pencarian, korban tak kunjung ditemukan. Keluarga lalu melapor kepada perangkat desa dan kepolisian. Polisi dan warga lalu mencari hingga ke hutan di Siak Kecil. Termasuk kawasan perkebunan sawit menyusuri kanal pakai perahu.

"Kami cari pakai perahu menyusuri kanal tidak jumpa. Lalu malamnya warga pada doa bersama, minta keselamatan," imbuh Kapolsek.

Pagi harinya, warga dan polisi beramai-ramai melanjutkan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas di ujung perbatasan kampung. Saat ditemukan, kondisinya linglung dan tak banyak bicara karena tak makan.

"Ditemukan sama warga setempat, orang pintarlah kalau istilahnya. Jadi posisinya sudah jalan sekitar 4 Km dari lokasi awal hilang. Orang setempat bilang, dia hilang disembunyikan orang Bunian," kata Aspikar.

Mitos Orang Bunian

Orang Bunian adalah makhluk halus yang sewaktu-waktu dapat menyerupai manusia dan hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu saja, yaitu seseorang yang disukainya.

Masyarakat setempat percaya orang Bunian tinggal di pedalaman hutan atau bukit. Mereka percaya orang Bunian akan keluar hutan atau bukit biasanya menjelang waktu magrib. Oleh karena itu, anak-anak dilarang keluar saat magrib.

Kehidupan orang Bunian sama dengan manusia yaitu memiliki keluarga dan anak-anak. Orang Bunian hanya dapat dilihat saat mereka ingin menampakkan dirinya.

Seseorang yang dicuri orang Bunian akan mereka bawa ke kampung dan keluarga mereka. Orang yang telah dibawa orang Bunian susah untuk kembali ke keluarganya karena sudah memiliki alam yang berbeda.

Orang yang telah dibawa oleh orang Bunian dapat kembali lagi setelah keluarga orang Bunian melepaskannya. Namun, kondisi fisik dan jiwa orang yang dikembalikan tersebut sudah tidak akan sama lagi.


------

Artikel ini telah naik di detikSumut.


(wsw/wsw)

Hide Ads