Seorang pria yang menghabiskan hampir 24 jam di lepas pantai Selandia Baru telah diselamatkan. Penolongnya adalah pantulan cahaya dari arloji.
Dilansir dari BBC, Senin (8/1/2024), pria yang tidak disebutkan namanya mengalami masalah ketika dia jatuh ke laut dari perahunya, setinggi 12 meter. Saat itu, ia melakukan perjalanan memancing sendirian.
Dia mengatakan bahwa seekor hiu sempat "mengendus" dirinya, namun akhirnya meninggalkannya sendirian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemancing tersebut akhirnya diselamatkan oleh sekelompok nelayan.
Menurut polisi Selandia Baru, dia telah mencoba berenang ke Kepulauan Alderman. Lokasinya sekitar 55 km di lepas pantai timur Pulau Utara setelah jatuh ke laut tetapi terseret arus.
"Dia mengalami malam yang dingin di lautan, terlalu lelah untuk terus berenang," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Tiga nelayan yang menyelamatkan pria tersebut pada Rabu sore mulai menyelidiki apa yang terjadi setelah melihat pantulan jam tangannya di atas air dari perahu mereka.
Dia dibawa ke kota terdekat, WhangamatΔ di Semenanjung Coromandel, di mana dia dirawat karena hipotermia dan kelelahan.
Keberadaan perahunya tidak diketahui dan upaya-upaya sedang dilakukan untuk menemukannya.
"Sungguh sebuah keajaiban bahwa nelayan tersebut masih hidup setelah mengalami cobaan yang berat," kata polisi.
"Tanpa tindakan cepat dari tiga orang yang menyelamatkannya, ini pasti akan berakhir tragis," dia menambahkan.
"Para nelayan itu melakukan pekerjaan yang luar biasa dan tidak diragukan lagi telah menyelamatkan nyawa pria ini," kata dia lagi.
Polisi menambahkan bahwa pria tersebut ingin berterima kasih kepada para nelayan, yang bernama Mike, Tyler dan James. Karena, mereka telah menyelamatkan, juga dengan semua layanan darurat.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak