Bandara Haneda Tokyo sempat mengalami gangguan usai insiden pesawat Japan Airlines (JAL) dan pesawat penjaga pantai. Hari ini aktivitas bandara kembali normal.
Dilansir dari Channel News Asia pada Senin (8/1/2023), landasan pacu di Haneda, sempat ditutup sejak tabrakan dua pesawat yang terjadi pada 2 Januari. Akibatnya, ratusan pembatalan penerbangan yang terjadi dengan sebagian besar perjalanan domestik.
Kini, operasional Bandara Haneda berlangsung seperti biasa.
"Landasan pacu C kembali beroperasi hari ini (Senin), sehingga bandara kembali beroperasi normal," kata juru bicara Bandara Tokyo.
Sisa-sisa pesawat yang hangus telah dipindahkan. Dua eskavator dikirimkan untuk memotong bodi pesawat.
Penyelidik Jepang dan rekan perusahaan dari Prancis, Inggris dan Kanada sedang menyelidiki kasus tersebut.
Hingga saat ini transkrip komunikasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa pesawat penjaga pantai diinstruksikan untuk berhenti. Saat itu pesawat JAL diizinkan untuk mendarat.
Kecelakaan tersebut menewaskan lima kru penjaga pantai yang berada di dalam pesawat. Adapun semua penumpang dan kru kabin pesawat JAL selamat.
Pilot pesawat penjaga pantai adalah satu-satunya kru yang berhasil selamat dengan luka bakar berat. Dalam investigasinya, ia mengaku mendapat izin untuk pindah ke landasan pacu, tempat pesawat itu berdiri sekitar 40 detik sebelum kecelakaan.
Simak Video "Video: Pesawat Japan Airlines Alami Gangguan, Mendadak Anjlok 26.000 Kaki"
(bnl/fem)