Belum dibukanya penerbangan internasional ke Sumatera Selatan membuat tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi itu turun hingga 98,41%.
Kepala BPS Sumatera Selatan, Mohammad Wahyu Yulianto mengatakan, sejak pandemi Covid-19, Bandara SMB II belum membuka lagi akses penerbangan internasional.
"Memang sejak Covid-19, tahun 2020 di Sumatera Selatan belum membuka penerbangan internasional. Namun untuk gambaran sebelum adanya Covid-19, cukup banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Provinsi Sumatera Selatan, kurang lebih di tahun 2019 tercatat mencapai 15.862," kata Wahyu, Kamis (2/1) pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang dipaparkan Wahyu, jumlah kunjungan mancanegara ke Sumsel per November 2023 hanya ada 1 orang. Namun dari total kunjungan wisman 2022 hingga November 2022 terdapat 18 kunjungan wisman ke Sumatera Selatan. Jumlah itu bisa dibilang sangat jauh dari signifikan.
"Kita tahu pintu masuknya itu hanya di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan memang tidak membuka akses penerbangan internasional. Kepentingannya hanya mungkin satu orang dua orang karena hubungan diplomatik, tapi itu kita tidak hitungan dan kemudian kemarin untuk ibadah umrah dan sebagainya, tapi memang untuk pariwisata yang mancanegara datang ke Sumatera Selatan itu kita bilang belum signifikan, " ungkapnya.
Wahyu berharap agar penerbangan internasional dapat dilayani kembali di Bandara SMB II. Dengan begitu, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Selatan bisa meningkat.
"Mudah mudahan ke depan sudah mulai dibuka sehingga akan membuka wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Selatan" lanjutnya.
Menurut data BPS Sumsel, di tahun 2019 terdapat kurang lebih 15.862 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Sumatera Selatan.
Dari angka itu, kemudian dibandingkan dengan angka kunjungan wisman tahun 2023, maka kunjungan wisman ke Sumatera Selatan menurun drastis hingga 98,41%.
------
Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol