Paris yang Romantis Itu Semakin Mahal

Liburan ke Paris akan lebih mahal dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah kota telah menaikkan pajak akomodasi mulai 1 Januari 2024.

Diberitakan Travel+Leasure, Kamis (11/1/2024) kenaikan pajak untuk wisatawan naik hingga 200 persen per malam. Kenaikan pajak bervariasi berdasarkan jenis akomodasi.

Peningkatan pajak sangat terasa pada hotel berbintang. Bagi yang menginap di hotel super mewah bak istana, membayar pajak per malam sebesar 14,95 euro (Rp 254 ribu), meningkat 199 persen dibandingkan tarif tahun 2023 sebesar 5 euro (Rp 85 ribu).

Wisatawan yang menginap di akomodasi bintang 5 harus membayar tarif per malam sebesar 10,73 euro (Rp 182 ribu), meningkat 186 persen dibandingkan tarif tahun 2023 sebesar 3,75 euro (Rp 64 ribu). Adapun, wisatawan di hotel bintang 4 harus membayar biaya tambahan tarif baru sebesar 8,13 euro (Rp 138 ribu) meningkat 182 persen dibandingkan tarif tahun 2023 sebesar 2,88 euro (Rp 49 ribu).

Bagi yang menginap di hotel bintang 1, desa liburan, kamar tamu, atau hostel akan mendapatkan kenaikan yang lebih rendah dengan tarif baru sebesar 2,60 euro (Rp 44 ribu) dibandingkan dengan tarif tahun 2023 sebesar 1 euro (Rp 17 ribu).

Paris memang bakal menggelar hajatan akbar. Paris menjadi tuan rumah Olimpiade, pesta olahraga terakbar sejagat, mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, yang mempertandingkan 329 nomor di 32 cabang olahraga.

Saat Olimpiade itu diperkirakan 11 juta orang tumplek-blek di Paris. Kebutuhan penginapan menjadi berlipat ganda.

Selain pajak wisatawan, harga hotel juga naik drastis. Rata-rata kenaikan mencapai 300 persen lebih tinggi dari biasanya pada musim panas ini.

Tak hanya Paris, Amsterdam juga menaikkan pajak turis, dimana pengunjung harus membayar 12.5%. Pajak tersebut akan berlaku baik bagi wisatawan yang menginap semalam maupun yang berkunjung dengan kapal pesiar.

Beberapa negara tujuan wisata menambahkan pajak baru bagi wisatawan, seperti Islandia, yang akan mulai membebankan biaya kepada wisatawan dalam upaya mendukung tujuan iklim dan keberlanjutan. Ada Venesia, yang berencana menerapkan biaya bagi wisatawan harian pada musim semi ini, selain pajak yang sudah diterapkan membebankan biaya kepada tamu yang bermalam.