Korea Utara menutup pintu pariwisata sejak pandemi tahun 2020. Di awal tahun ini, Korut memutuskan untuk menerima turis lagi!
Dilansir dari NDTV pada Jumat (12/1/2024), sekelompok turis Rusia jadi wisatawan pertama yang diizinkan masuk ke Korea Utara. Kabar ini diunggah oleh otoritas Provinsi Rusia dan seorang pemandu wisata barat.
Perjalanan ini diiklankan oleh sebuah lembaga yang berbasis di Vladivostok. Saat itu gubernur wilayah timur Rusia, Primorsky Krai mengunjungi Korea Utara untuk melakukan pembicaraan pada bulan Desember. Wilayah ini berbatasan dengan Korea Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok turis ini akan berangkat pada 9 Februari. Mereka akan berkunjung ke Pyongyang dan resor ski kenamaan Korut.
Simon Cockerell, manajer umum Koryo Tours yang berbasis di Beijing, mengatakan bahwa perjalanan ini tidak melibatkan mereka. Dikonfirmasi oleh Reuters, perjalanan kelompok Rusia ini dilakukan dalam keadaan khusus.
"Ini jadi pertanda baik, namun saya ragu untuk mengatakan bahwa hal ini akan mengarah pada pembukaan yang lebih luas karena keadaan khusus untuk perjalanan kali ini," kata dia.
"Tetapi mengingat tidak ada wisatawan yang berkunjung selama lebih dari empat tahun, perjalanan wisatawan apa pun dapat dipandang sebagai langkah maju yang positif," dia menambahkan.
Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Vladimir Putin bertemu di Rusia Timur pada bulan September 2023. Dalam pertemuan itu, mereka berjanji akan memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan militer meskipun ada sanksi internasional.
Pariwisata tidak begitu terpengaruh oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang membatasi bisnis dengan Korut terkait program senjata nuklir dan rudal balistiknya.
Setehun sebelum pandemi, Korut mengalami lonjakan pariwisata dari turis Tiongkok. Negera itu mendapat tambahan ekonomi sampai USD 175 juta atau sekitar Rp 11 biliar dari kedatangan turis, menurut perkiraan NK News.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol