Seorang wisatawan terseret arus di Pantai Berawa, Bali pada hari Minggu kemarin, dan belum ditemukan. Pencarian pun akan dilanjutkan hari ini, Senin (15/1).
Wisatawan bernama Rofiki (18), hilang terseret arus di Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 18.00 Wita. Berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) hingga Minggu malam belum membuahkan hasil. Tim SAR akan melanjutkan pencarian pada Senin pagi.
Rofiki merupakan warga asal Jawa Timur, yang bertempat tinggal sementara di Jalan Pantai Berawa, Canggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menerima informasi pada pukul 19.45 Wita dari Balawista setempat. Berdasarkan laporan tersebut diketahui perkiraan waktu kejadian kurang lebih pukul 18.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya dalam keterangan pers, Minggu malam.
Saat kejadian, banyak wisatawan yang mengetahui peristiwa nahas ini. Mereka sempat berusaha menolong Rofiki, tapi tak berhasil.
"Kami menyisir ke arah timur dari sekitar lokasi di sepanjang bibir pantai. Malam ini tidak menurunkan SRU (search and rescue unit)/tim pencarian ke laut karena jarak pandang terbatas. Sehingga terlalu berisiko dan membahayakan keselamatan," terang Sidakarya.
Selain Basarnas, pencarian korban tenggelam turut melibatkan personel Polair Polres Badung, SAR radio, serta masyarakat setempat. Pencarian bakal dilanjutkan Senin pagi jika target belum ditemukan sampai malam.
"Rencananya besok tim SAR akan menurunkan dua unit jetski dan 1 unit rubber boat, apabila cuaca baik, alut laut akan diturunkan dari Pantai Kelan," pungkas Sidakarya.
Artikel ini telah tayang di detikBali.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum