Ya Tuhan, Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pantai Bali dan Belum Ditemukan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ya Tuhan, Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pantai Bali dan Belum Ditemukan

Agus Eka Purna Negara - detikTravel
Senin, 15 Jan 2024 10:35 WIB
Pencarian korban tenggelam di Pantai Berawa oleh tim SAR, Minggu (14/1/2024) malam. Petugas menyisir sepanjang garis pantai.
Pencarian korban tenggelam di Pantai Berawa oleh tim SAR, Minggu (14/1/2024) malam. Petugas menyisir sepanjang garis pantai (Dok. Basarnas Bali)
Badung -

Seorang wisatawan terseret arus di Pantai Berawa, Bali pada hari Minggu kemarin, dan belum ditemukan. Pencarian pun akan dilanjutkan hari ini, Senin (15/1).

Wisatawan bernama Rofiki (18), hilang terseret arus di Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 18.00 Wita. Berdasarkan laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) hingga Minggu malam belum membuahkan hasil. Tim SAR akan melanjutkan pencarian pada Senin pagi.

Rofiki merupakan warga asal Jawa Timur, yang bertempat tinggal sementara di Jalan Pantai Berawa, Canggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menerima informasi pada pukul 19.45 Wita dari Balawista setempat. Berdasarkan laporan tersebut diketahui perkiraan waktu kejadian kurang lebih pukul 18.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya dalam keterangan pers, Minggu malam.

Saat kejadian, banyak wisatawan yang mengetahui peristiwa nahas ini. Mereka sempat berusaha menolong Rofiki, tapi tak berhasil.

ADVERTISEMENT

"Kami menyisir ke arah timur dari sekitar lokasi di sepanjang bibir pantai. Malam ini tidak menurunkan SRU (search and rescue unit)/tim pencarian ke laut karena jarak pandang terbatas. Sehingga terlalu berisiko dan membahayakan keselamatan," terang Sidakarya.

Selain Basarnas, pencarian korban tenggelam turut melibatkan personel Polair Polres Badung, SAR radio, serta masyarakat setempat. Pencarian bakal dilanjutkan Senin pagi jika target belum ditemukan sampai malam.

"Rencananya besok tim SAR akan menurunkan dua unit jetski dan 1 unit rubber boat, apabila cuaca baik, alut laut akan diturunkan dari Pantai Kelan," pungkas Sidakarya.


Artikel ini telah tayang di detikBali.




(sym/sym)

Hide Ads