Viral Smart Luggage Penumpang Dilarang Masuk Kabin, Citilink Buka Suara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Smart Luggage Penumpang Dilarang Masuk Kabin, Citilink Buka Suara

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 17 Jan 2024 19:35 WIB
Sydney , Australia
Foto: Ilustrasi koper (iStock)
Jakarta -

Viral di media sosial penumpang yang mengeluh smart luggage miliknya dilarang masuk kabin pesawat di penerbangan Citilink. Pihak maskapai pun memberi penjelasan.

Penumpang maskapai Citilink dengan akun TikTok @febriansyahputra_24, membuat sebuah video mengenai pengalamannya yang dilarang menggunakan koper Smart luggage saat akan terbang bersama maskapai tersebut.

Buat traveler yang belum tahu, koper Smart luggage adalah koper robotic yang belakangan sedang nge-hits, karena bisa dikendarai dan memakai baterai Li-on. Koper model ini punya mesin dan dapat bergerak sambil diduduki orang di atasnya, karena dilengkapi pegangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febriansyah Putra mengaku sudah sekitar dua tahun menggunakan koper Smart luggage dan baru kali ini kopernya tidak boleh masuk ke kabin pesawat, tapi harus masuk ke check in bagasi.

"Sekarang Airwheel yang aku pakai ini, sudah tidak boleh lagi masuk kabin. Sekarang wajib masuk bagasi," kata Febriansyah Putra dalam video yang diunggahnya di TikTok.

ADVERTISEMENT

Menanggapi kasus tersebut, Head of Corporate Secretary & CSR Division Citilink, Haza Ibnu Rasyad pun memberikan penjelasan, bahwa ketentuan smart luggage sudah tercantum jelas di website resmi Citilink.

"Untuk ketentuan smart luggage yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin pesawat dapat dilihat pada laman Citilink," balas Haza saat dikonfirmasi detikTravel, Rabu (17/1/2024), sembari menyertakan link dari laman resmi Citilink.

Dalam tautan tersebut, tercantum dengan jelas Ketentuan Smart Luggage maskapai Citilink. Ketentuan itu mengacu pada ketentuan IATA (International Air Transport Association).

Ada dua jenis koper Smart luggage yang dikenal oleh IATA, yaitu koper dengan baterai Lithium yang tidak bisa dicopot (non-removable) dan koper dengan baterai Lithium yang bisa dicopot (removable).

Mengacu pada ketentuan IATA, koper Smart luggage dengan baterai Lithium yang tidak bisa dicopot tidak akan diterima sebagai bagasi kabin, maupun masuk ke check in bagasi.

Koper Smart luggage dengan baterai Lithium yang tidak bisa dicopot (non-removable) harus diangkut dengan menggunakan kargo dan penumpang harus melapor minimal 4 jam sebelum keberangkatan.

Sedangkan untuk koper Smart luggage dengan baterai Lithium yang bisa dicopot, bisa diterima, namun dengan beberapa ketentuan lanjutan. Apabila kandungan logam Lithium lebih dari 160 Wh, maka koper Smart luggage itu harus diangkut sebagai kargo.

Namun apabila kandungan logam Lithium dalam baterai koper Smart luggage itu lebih besar dari 100 Wh namun kurang dari 160 Wh, maka koper Smart luggage itu bisa masuk ke bagasi kabin maupun di check in bagasi.

Perlu dicatat juga, masing-masing penumpang dibatasi hanya boleh membawa 1 koper Smart luggage dan 1 baterai cadangannya. Penumpang juga disarankan membeli koper Smart luggage dari penjual yang terpercaya. Apabila koper Smart luggage itu tidak bisa teridentifikasi, maka maskapai berhak untuk menolaknya.




(wsw/ddn)

Hide Ads