Horor, Bocah Diserang Hiu Saat Main di Shark Tank

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Horor, Bocah Diserang Hiu Saat Main di Shark Tank

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 18 Jan 2024 10:05 WIB
interaksi hiu di tanki utama
Ilustrasi hiu (detik)
Jakarta -

Peristiwa memilukan dialami bocah berusia 10 tahun saat berwisata dengan atraksi shark tank atau melihat hiu lebih dekat dengan berada di dalam cangkang besi. Dia diserang hiu saat berada di dalam shark tank.

Dilansir dari Bussines Insider, Kamis (18/1/2024) Kepolisian Kerajaan Bahamas merilis pernyataan bahwa seorang anak dari Maryland digigit hiu pada Senin (15/1) sekitar pukul 16.00. Dia digigit saat mengikuti ekspedisi 'tangki hiu' di Paradise Island di Bahama.

Bocah laki-laki itu diserang dan digigit kaki kanannya. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan medis. Sejauh ini kondisi bocah itu stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang mengatakan penyelidikan sedang dilakukan atas insiden tersebut.

Polisi belum secara terbuka mengidentifikasi resor yang menawarkan aktivitas shark tank ini dan belum diketahui juga bagaimana kronologi hingga digigit hiu.

ADVERTISEMENT

Inspektur Polisi Chrislyn Skippings menolak menyebutkan nama resor tersebut. Dia juga belum bisa merinci tindakan pencegahan insiden serupa.

"Saya petugas polisi di pulau itu tetapi saya belum pernah mengunjungi akuarium itu. Mengenai cara pengaturannya, kalian harus berbicara dengan staf di resor itu," kata dia.

Atlantis Paradise Island tampaknya menawarkan program snorkeling dengan pengunjung bisa 'bermain' dengan hiu ramping, pari tutul, dan ikan tropis berwarna cerah di lingkungan bawah air.

Wisatawan lain yang ada saat kejadian, Michael dan Tori Massie, mengatakan mereka mengambil wisata bawah air "Berjalan Bersama Hiu". Dari situs resor itu memang sempat tertulis penawaran berwisata melihat hiu karang Karibia dan hiu perawat dari dekat, tetapi kini sudah dihapus.

Tori mengatakan pengalaman tersebut didampingi oleh pemandu. Awalnya, sesi itu berjalan tenang dan damai.

"Setelah anak kecil itu turun, keadaan berubah menjadi gelap. Kami melihat hiu-hiu itu menyerangnya dan kemudian muncul seperti genangan darah setelahnya," kata Tori.

Michael dan Tori sudah kembali ke rumah. Mereka mengatakan harus menandatangani surat pernyataan pelepasan hak dan mengetahui risiko jika masuk ke dalam tangki. Merujuk kejadian itu, mereka yakin seharusnya ada tindakan yang lebih baik untuk melindungi semua orang yang terlibat, baik turis atau pun pemandu.

"Mereka mengecewakan anak ini dan keluarga ini," kata Michael.




(sym/fem)

Hide Ads