Sejarah Baru di Jepang, Pramugari Jadi Presiden Maskapai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejarah Baru di Jepang, Pramugari Jadi Presiden Maskapai

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 18 Jan 2024 14:31 WIB
Mitsuko Tottori
Mitsuko Tottori, pramugari dari JAL (Foto: CNN)
Jakarta -

Sejarah baru diciptakan oleh Jepang. Seorang mantan pramugari ditunjuk sebagai presiden di Japan Airlines.

Menyitir BBC, Kamis (18/1/2024), Japan Airlines telah menunjuk presiden wanita pertamanya. Mereka mengambil langkah yang sangat simbolis di negara yang sedang berjuang untuk menutup kesenjangan gender yang sangat besar di tempat kerja.

Mitsuko Tottori, seorang pejabat eksekutif senior yang bergabung dengan JAL pada tahun 1985, tahun di mana maskapai ini mengalami salah satu kecelakaan terburuk dalam sejarah penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia akan menjadi presiden mulai 1 April, demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Penunjukan ini dilakukan ketika perusahaan-perusahaan Jepang menghadapi tekanan yang semakin meningkat untuk meningkatkan keragaman gender dan mengatasi kesenjangan gaji gender yang merupakan yang terburuk di antara negara-negara G7 dan hampir dua kali lipat dari rata-rata pengelompokan negara maju OECD.

ADVERTISEMENT

"Ada banyak karyawan wanita di luar sana yang sedang berjuang dengan langkah karier mereka atau mengalami peristiwa-peristiwa besar dalam hidup mereka," ujar Tottori dalam sebuah konferensi pers.

"Saya berharap penunjukan saya sebagai presiden dapat mendorong mereka, atau memberi mereka keberanian untuk mengambil langkah selanjutnya," imbuh dia.

Perubahan ini terjadi ketika maskapai ini berusaha untuk pulih dari keterpurukan di era pandemi dan para turis berbondong-bondong kembali ke Jepang.

Keselamatan penerbangan menjadi sorotan baru setelah tabrakan antara pesawat JAL dan pesawat Pasukan Penjaga Pantai Jepang di Bandara Haneda Tokyo bulan ini. Seluruh penumpang, 379 orang, yang berada di dalam pesawat berhasil menyelamatkan diri saat pesawat tersebut terbakar.

JAL mengatakan bahwa Tottori memiliki wawasan dan pengalaman lapangan yang tinggi dalam hal operasi dan layanan keselamatan.

"Presiden saat ini, Yuji Akasaka, akan menjadi chairman sambil tetap memegang jabatan sebagai direktur perwakilan," kata maskapai dalam pernyataannya.

Yoshiharu Ueki, chairman saat ini, akan pensiun dari jabatannya pada bulan April dan meninggalkan posisi direktur setelah mendapat persetujuan dari para pemegang saham pada bulan Juni.

JAL telah menetapkan target bagi perempuan untuk menjadi 30% dari manajer di seluruh grup pada akhir tahun fiskal hingga Maret 2026. Pada akhir Maret 2023, angka yang sesuai adalah 22,8%.




(msl/fem)

Hide Ads