Pindah tempat duduk di pesawat, dengan berbagai alasan, kerap kali menjadi perdebatan. Bolehkah penumpang pesawat bertukar kursi dengan penumpang lain?
Macam-macam alasan berpindah kursi. Mulai dari untuk mendapatkan kursi yang dekat dengan kerabat hingga alasan kenyamanan, di sisi jendela atau di lorong.
Melansir Mirror, Jumat (19/1/2024), pakar perjalanan dan etika John-Paul Stuthridge menjabarkan etika saat traveler ingin berpindah tempat duduk di pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Merasa sedikit kesal atau tidak nyaman karena kursi yang kita miliki adalah hal yang normal. Dan, sayangnya itu menjadi salah satu hal yang membuat kita harus menggertakkan gigi. Tetapi, apakah kita bisa bertukar tempat duduk di pesawat? Saat dua orang dewasa menyetujuinya secara sukarela, tentu saja bisa," kata John.
"Etika meminta penumpang lain untuk bertukar tempat duduk bergantung pada satu faktor penting bagi saya. Apakah orang yang meminta memiliki alasan yang kuat untuk bertukar tempat duduk? Apa yang dimaksud dengan alasan yang baik mungkin berbeda di mata penumpang yang kursinya diminta pada saat itu, tetapi kita semua secara intuitif dapat merasakan apa itu alasan yang baik," ujar dia.
John mencontohkan alasan yang tepat untuk bertukar tempat duduk, misalnya karena alasan pribadi atau medis. Sementara itu, alasan agar bisa duduk berdekatan dengan kerabat yang duduk terpisah harus minta izin degan sangat ramah kepada penumpang yang ingin diajak bertukar kursi.
"Mereka tidak akan merelakan apa pun seperti itu, itu tetaplah kursi dekat jendela dan tidak ada yang benar-benar dirugikan," kata John.
"Ada baiknya untuk memiliki alasan baik dan adil. Namun, setiap orang berhak untuk duduk di tempat yang telah mereka bayar atau yang telah dialokasikan. Jika meminta seseorang untuk bertukar tempat duduk, sampaikan permintaan Anda dengan jelas dan sopan, dan bersiaplah untuk ditolak tanpa ada rasa dendam," ujar dia.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk