Dinas Kesehatan Virginia, salah satu negara bagian Amerika Serikat (AS), mengimbau traveler untuk berhati-hati dengan penularan campak. Itu setelah muncul kasus kasus baru dari traveler yang baru pulang dari luar negeri.
Dilansir dari CBC News, Jumat (18/1/2024) imbauan itu ditujukan kepada traveler yang melalui Bandara Dulles dan Bandara Reagan. Potensi paparan diduga kuat pada area kedatangan internasional di terminal utama Bandara Internasional Dulles pada 4 Januari antara pukul 16.00 dan pukul 20.00 pada 3 Januari dan Terminal A di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington antara pukul 14:30 dan 18:30 waktu setempat.
Dinas Kesehatan setempat berupaya mengidentifikasi siapa saja yang mungkin terpapar, termasuk penumpang pada penerbangan tertentu.
"Siapa pun yang terpapar dan berisiko terkena campak harus mewaspadai gejalanya hingga 25 Januari 2024. Jika Anda melihat muncul gejala campak, segera isolasi diri dengan tinggal di rumah dan jauh dari orang lain," begitulah peringatan dari Dinas Kesehatan.
Traveler juga diminta untuk menghubungi pusat kesehatan terdekat apabila merasa terkena campak dan diminta menghubungi departemen kesehatan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bahwa campak sangat menular, terutama melalui air ludah. Virus itu dapat menyebar melalui udara hingga dua jam setelah penderita campak berada di daerah tersebut. Siapapun yang belum pernah menderita campak atau belum pernah menerima vaksin campak dapat terinfeksi.
Gejala biasanya muncul dalam satu hingga dua minggu setelah infeksi dan dapat berupa demam, batuk, pilek, ruam, dan mata merah berair atau mata merah.
Kasus di Virginia merupakan potensi wabah campak terbaru dalam sebulan terakhir.
Dinas Kesehatan New Jersey mengonfirmasi bahwa seorang penduduk Camden County mengidap campak. Pelacakan kepada kontak langsung dilakukan untuk menemukan sumber penularan.
CBS News Philadelphia melaporkan wabah campak di Philadelphia sejauh ini telah mengakibatkan delapan orang terinfeksi.
Pada 29 Desember 2023, sekitar 20 hingga 30 orang berpotensi terkena campak di Rumah Sakit Anak Nemours di Delaware setelah melakukan kontak dengan seseorang yang tidak menunjukkan gejala tetapi menular pada saat mereka berkunjung ke fasilitas tersebut.
Simak Video "Video: Detik-detik Iran Luncurkan Rudal Serang Pangkalan Militer AS di Qatar"
(sym/fem)