Cekcok di bandara umumnya terjadi antara penumpang dan petugas keamanan. Tapi kali ini yang bikin heboh adalah pilot dan petugas keamanan bandara.
Dilansir dari The Press.co.nz pada Jumat (19/1), seorang pilot senior Air New Zealand, Neil Abbott, hendak melakukan penerbangan ke Auckland pada 18 November lalu. Ia berangkat dari Bandara Queenstown dan melakukan prosedur yang diminta.
Ia pun tiba di pemeriksaan keamanan (Avsec). Sebagai pilot ia sudah tahu bahwa pemeriksaan ini akan memintanya untuk melepas beberapa barang yang dikenakan, seperti jam tangan, ikat pinggang atau kacamata.
Namun petugas meminta lebih dari itu, Abbott masih harus melepaskan sepatu botnya di atas pergelangan kaki. Abbott sempat menolak dengan alasan kebersihan. Sayangnya, petugas keukeuh agar sepatu itu tetap dilepaskan.
Emosi pilot itu sudah sampai ubun-ubun, ia kemudian membuka baju, hendak bugil katanya. Tapi seorang polisi hadir untuk menengahi masalah itu. Abbot hanya telanjang setengah badan saja.
Air New Zealand sedang menyelidiki masalah ini. Pihak maskapai meyakinkan publik bahwa semua pilotnya menjalani tes medis dan psikologi yang ketat.
Juru bicara CAA mengatakan organisasinya tidak dapat berkomentar lebih lanjut mengenai insiden tersebut karena pertimbangan privasi dan penyelidikan yang sedang berlangsung.
"Semua penumpang, pilot maskapai penerbangan, awak pesawat dan perwakilan maskapai lainnya harus menjalani pemeriksaan oleh Layanan Keamanan Penerbangan untuk mengakses area keamanan yang ditingkatkan di bandara," ujarnya.
Lebih lanjut, orang yang menolak pemeriksaan atau penggeledahan dapat ditolak masuk ke area keamanan yang ditingkatan di bandara atau diharuskan meninggalkan area keamanan.
"Jika seseorang berperilaku mengancam atau mengganggu, petugas Keamanan Penerbangan dapat memilih untuk memberi tahu polisi," jawab CAA.
Juru bicara Keamanan Penerbangan mengatakan sepatu bot di atas pergelangan kaki harus dilepas untuk pemeriksaan karena tidak dapat diperiksa secara memadai dengan alat pemindai atau pemindai berteknologi pencitraan canggih.
Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan New Zealand mengatakan bahwa para pilot merasa frustasi karena negara tersebut tidak sejalan dengan komunitas internasional dalam hal pemeriksaan pilot.
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(bnl/wsw)