Wahana jembatan kaca memang menjamur di mana-mana. Semarang juga punya, namun tak kunjung dibuka untuk umum.
Jembatan kaca itu berada di Hutan Wisata Tinjomoyo. Ternyata meski bentuk fisik sudah terlihat, jembatan masih akan dibangun hingga menyeberangi sungai.
"Tahun 2024 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang saya minta untuk memprioritaskan pembangunan sarpras," kata Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) sesuai dengan keterangan yang diterima detikJateng, Sabtu (20/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta tahun ini fokus sarpras, tidak hanya di lokasi wisata Tinjomoyo tapi juga Taman Lele, Goa Kreo, dan sebagainya," imbuhnya.
Khusus jembatan kaca Tinjomoyo, menurut Ita memang harus dilengkapi sarprasnya. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki termasuk melanjutkan pembangunan yang rampung.
Baca juga: Jembatan Kaca Bromo Tahan Beban 6 Ton Lebih! |
"Dari kajian yang ada, ternyata ditemukan permasalahan yang harus segera dilakukan pembenahan-pembenahan. Karena jembatan ini baru dibangun tiga perempat saja," bebernya.
Menurutnya, jembatan kaca tersebut belum memenuhi standar operasional (SOP), sehingga masih perlu banyak pembenahan. Dengan memenuhi SOP, maka jembatan tersebut bisa lebih nyaman dan aman saat dibuka.
"Jembatan ini masih tiga per empat sehingga perlu dibangun seperempatnya lagi agar sampai ke seberang," tegasnya.
Untuk diketahui, jembatan kaca tersebut merupakan proyek Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang. Jembatan itu dibangun menggunakan APBD Kota Semarang senilai Rp 11.102.762.061 dan sempat tertunda pembangunannya pada tahun 2021 lalu.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
(alg/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol