Jangan Baper Kalau Disapa Pramugari di Penerbangan, Ini Alasannya

Weka Kanaka - detikTravel
Selasa, 23 Jan 2024 20:05 WIB
Ilustrasi pramugari pesawat. (dok. Batik Air)
Jakarta -

Pramugari sudah secara umum dikenal sebagai petugas pelayanan yang sangat ramah. Mereka kerap kali menyapa penumpang yang ingin memasuki pesawat, mengapa demikian?

Mungkin bagi sebagian penumpang, pramugari bisa saja terlihat terlewat ramah karena kerap kali menyapa penumpang ketika memasuki pesawat. Mungkin saja hal ini menimbulkan rasa bahagia tersendiri bagi penumpang, atau bahkan, baper di sebagian penumpang.

Tapi, patutnya para penumpang nggak perlu terlalu merasa spesial atau bahkan baper. Karena hal ini selain karena tindakan sopan santun, juga karena standar pelayanan yang harus mereka lakukan. Lalu, mengapa pramugari mesti menyapa penumpang setiap kali memasuki pesawat?

Melansir Huffpost, Selasa (23/1/2024), ada beberapa alasan terkait hal ini. Yang pertama adalah untuk mengetahui apakah traveler termasuk orang berbadan sehat atau tidak. Itu berguna untuk membantu jika terjadi evakuasi atau keadaan darurat lainnya.

Dalam TikTok tahun 2021, pramugari Katkalamani mengatakan bahwa hal itu sebenarnya cara awak kabin menandai para penumpang dan mendeteksi kebutuhan penerbangan.

"Saat Anda berjalan di pesawat dan Anda melihat wajah kami yang tersenyum bahagia, kami sebenarnya melihat Anda dari atas ke bawah, dan kami mencoba menemukan ABP (able-bodied person/orang berbadan sehat) kami," ujarnya.

Penumpang yang dibutuhkan untuk membantu jika keadaan darurat tersebut bisa apa saja, mulai dari personel militer, pilot, perawat, dokter, polisi, hingga petugas pemadam.

Dan bagi traveler disabilitas, traveler mungkin tidak direkomendasikan untuk berada di kursi tertentu, misalnya kursi dekat pintu darurat. Ini karena dalam membuka pintu darurat cukup sulit. Jadi, beberapa pramugari akan memperhatikan traveler saat masuk.

Selain itu, menurut pramugari Beth Bourneouf kepada Washington Post, sapaan ini juga berguna untuk mengetahui berapa kuantitas tas atau jenis tas yang dibawa oleh traveler.

"Kami melihat berapa banyak tas yang dibawa penumpang, dan kami juga harus mengetahui jenis tas yang mereka bawa. Siapa pun yang membawa pendingin, kami perlu bertanya apa isinya," imbuhnya.

Kemudian, dengan sapaan ini pramugari juga dapat memeriksa berbagai hal lainnya, misalnya mendeteksi apakah penumpang terlalu mabuk untuk terbang, hingga mendeteksi jika ada penumpang yang mencurigakan.



Simak Video "Video Cerita Unik Pramugari Bertugas saat Ramadan: Sahur di Surabaya, Buka di Arab"

(wkn/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork