Sakit Jiwa! Pramugara Curi Rekam Anak di Bawah Umur di Toilet Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sakit Jiwa! Pramugara Curi Rekam Anak di Bawah Umur di Toilet Pesawat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 23 Jan 2024 23:05 WIB
American Airlines berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 25 ribu karyawannya. Kebijakan ini dilakukan akibat anjloknya permintaan perjalanan karena Corona.
American Airlines (Foto: AP Photo, getty images)
Lynchburg -

Seorang pramugara American Airlines menghadapi dakwaan pornografi anak. Ia diduga merekam anak di bawah umur di kamar mandi pesawat.

Menyitir CNN, Selasa (23/1/2024), seorang pramugara dituduh mencoba merekam secara diam-diam seorang gadis berusia 14 tahun di kamar mandi pesawat. Ia juga memiliki video gadis-gadis muda lainnya yang menggunakan toilet di pesawat yang ia tangani.

Estes Carter Thompson III ditangkap di Lynchburg, Virginia. Ia didakwa dengan satu tuduhan percobaan eksploitasi seksual terhadap anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak berhenti di situ, ia juga dituduh akan kepemilikan pornografi anak yang menggambarkan anak di bawah umur, demikian diumumkan oleh Kantor Pengacara AS di Massachusetts dalam sebuah siaran pers.

"Apa yang dituduhkan kepada Thompson adalah tindakan yang memalukan, dan kami yakin, sudah diperhitungkan, mengingat bahwa tindakan yang dituduhkan ini terjadi setidaknya dalam lima penerbangan," ujar Jodi Cohen, Agen Khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di Boston dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Thompson dituduh mencoba merekam anak berusia 14 tahun itu ketika dia bekerja sebagai kru penerbangan pada September 2023 dari Charlotte, North Carolina, ke Boston.

"Setelah kejadian tersebut, Thompson segera diberhentikan dari pekerjaan dan tidak pernah lagi bekerja untuk American Airlines sejak saat itu," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

"Kami menanggapi tuduhan ini dengan sangat serius," kata American Airlines.

"Hal tersebut tidak mencerminkan maskapai penerbangan kami atau misi utama kami untuk peduli terhadap orang lain. Kami telah bekerja sama sepenuhnya dengan penegak hukum dalam penyelidikannya, karena tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan dan keamanan pelanggan dan tim kami," ujar perusahaan.

Selama insiden tersebut, pramugara tersebut diduga mendekati gadis kecil itu saat dia menunggu kamar mandi yang terisi di kabin utama. Ia lalu mengantarnya ke kamar mandi kelas satu, yang katanya tersedia, menurut rilis tersebut.

Sebelum remaja tersebut masuk ke toilet, Thompson diduga mengatakan bahwa ia perlu mencuci tangan dan dudukan toiletnya rusak dan sempat masuk ke kamar mandi, kata jaksa penuntut.

Setelah pramugara meninggalkan kamar mandi, gadis itu masuk dan menemukan stiker merah di bagian bawah tutup dudukan toilet yang terbuka yang bertuliskan.

"Diduga, di bawah stiker merah, Thompson menyembunyikan iPhone-nya untuk merekam video," kata rilis tersebut. Gadis itu mengambil gambar ponsel yang disembunyikan dan kembali ke tempat duduknya untuk menunjukkan kepada orang tuanya, katanya.

Orang tua tersebut memberi tahu kru lain, yang kemudian memberi tahu kapten pesawat, yang kemudian memberi tahu penegak hukum di darat, kata jaksa.

Setelah dikonfrontasi oleh ayah gadis itu, Thompson diduga mengunci diri di kamar mandi dengan ponselnya hingga lima menit sebelum pesawat turun. Polisi yakin dia mungkin telah mengembalikan ponselnya ke pengaturan pabrik, kata jaksa.

Setelah pesawat tiba di Bandara Internasional Logan Boston, pihak berwenang menemukan 11 stiker yang mirip dengan yang ada di kamar mandi di dalam koper Thompson, kata rilis tersebut.

Pencarian di akun iCloud Thompson juga mengungkap empat rekaman anak-anak berusia antara tujuh dan 14 tahun yang menggunakan kamar kecil di pesawat, yang difilmkan antara Januari dan Agustus tahun lalu, menurut jaksa.




(msl/wsw)

Hide Ads