Pemandu wisata China mengamuk dan bikin rombongan turis merasa dipalak. Ia memaksa turis-turis di sebuah resor ski membayar ekstra untuk bermain ski.
Dilansir dari Vietnam Express pada Kamis (24/1/2024), kejadian itu dialami oleh sekelompok wisatawan yang berlibur ke Kota Es Harbin, Heilongjiang. Mereka berlibur selama dua hari ke Snow Town Harbin.
Paket wisata itu dibanderol dengan harga 358 yuan atau sekitar Rp 794 ribu per orang. Mereka dijanjikan untuk menikmati salju dengan ski.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu sampai di lokasi ski, liburan menjadi tidak lancar. Kelompok wisatawan itu dipaksa untuk membeli paket ski tambahan. Harganya pun tidak murah.
Baca juga: Saat Anak Panda Mudik ke China Naik Pesawat |
Wisatawan itu menolak, karena merasa sudah membayar paket ski di muka dan cukup dengan paket yang sudah dibayar itu. Tetapi, pemandu wisata terus merayu turis untuk membeli paket tambahan itu.
Rayuan itu berlanjut hingga pemandu mengubah kalimat ajakan itu dengan paksaan. Lama-kelamaan, pemandu semakin emosi dan marah-marah. Kelompok wisata itu bahkan dimaki-maki karena menolak mengeluarkan uang lebih. Mereka sampai diancam tidak bisa masuk ke Kota Harbin jika menolak membayar paket tersebut.
Perdebatan sengit terjadi, salah satu wisatawan merekam adu mulut itu. Video tersebut dibagikan di platform Weibo dan viral. Video itu telah ditonton tiga juta kali dengan komentar hampir 3.000 akun.
Tak ada yang tahu bagaimana akhir dari perjalanan wisata itu. Tapi kejadian itu mendorong pejabat terkait untuk melakukan penyelidikan. Kantor kementerian pariwisata China turun tangan menangani kasus itu.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol