Sandiaga Tanggapi Hotman yang Mau Cabut Investasi ke Luar Negeri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berita Terpopuler detikTravel

Sandiaga Tanggapi Hotman yang Mau Cabut Investasi ke Luar Negeri

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 25 Jan 2024 09:35 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di kantor PT Angkasa Pura, Bandara Ngurah Rai, Badung, Kamis (11/1/2024).
Foto: Menparekraf Sandiaga Uno (Aryo Mahendro/detikBali)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi ancaman Hotman Paris yang mau memindahkan investasi ke luar negeri buntut naiknya pajak hiburan.

Menurut Hotman, pajak yang ideal adalah seperti yang diterapkan di Thailand, yakni sekitar 5%. Sebagai pemilik saham di salah satu beach club di Bali, Hotman keberatan dengan pajak hiburan yang naik jadi minimal 40%.

Hotman pun berencana memindahkan investasinya ke beberapa negara lain, misalnya Malaysia hingga Dubai. Ia pun sempat menyebut Goodbye Indonesia merujuk aksi protesnya terhadap wacana kenaikan pajak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tentunya mengapresiasi bahwa investasi yang dilakukan bang Hotman dan teman-teman bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja, tapi kan kita punya rezim pajak. Rezim pajak ini kita gunakan bukan hanya aspek penerimaan negara, tetapi aspek regulasi, kepatuhan, dan juga bagaimana kita bisa mengorkestrasi pembangunan Indonesia menuju Indonesia emas 2045," kata Sandiaga menanggapi Hotman Paris.

Sandiaga menyebut akan mengusahakan untuk para investor tetap tertarik untuk berinvestasi di dalam negeri. Ia juga mengklaim bahwa beberapa negara pun berminat mengucurkan keran investasi ke tanah air.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita tentunya ingin sebisa mungkin meyakinkan para investor menanamkan dananya. Malah waktu saya roadshow ke Dubai dan Arab Saudi, banyak minat dari investor asing untuk berinvestasi ke Indonesia," kata Sandiaga.

Sandiaga sadar, yang menjadi tantangan bagi pemerintah adalah bagaimana membuat para investor dalam negeri bisa betah dan tidak mencabut investasi atau bahkan berpindah ke luar negeri.

"Tetapi yang menjadi test case adalah bagaimana investor dalam negeri yang sudah berinvestasi di sini dan jelas-jelas tinggal di Indonesia ini nyaman berinvestasi di Indonesia. Itu yang kami lakukan, komunikasi terus kami lanjutkan dengan bang Hotman," kata Sandiaga.

Ia juga menjelaskan bahwa awalnya mengundang Hotman Paris untuk berdiskusi di Kemenparekraf hari ini, namun Hotman tidak hadir.

Tarif pajak jasa hiburan tertentu seperti diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap atau spa ditetapkan 40-75 persen. Aturan tersebut tertuang dalam daftar Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD).

Tarif PBJT jasa kesenian dan hiburan secara umum diatur dalam beleid tersebut paling tinggi 10%. Namun, PBJT atas jasa hiburan tertentu, seperti diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap atau spa ditetapkan 40-75%.

Aturan PBJT untuk jasa karaoke dll itulah yang banyak diprotes pengusaha. Hingga kini, kebijakan tersebut telah ditahan sementara dan sedang tahap peninjauan ulang atau Judicial Review di Mahkamah Konstitusi setelah banyaknya protes dari berbagai pihak.

Itulah berita terpopuler detikTravel, Rabu (24/1) kemarin. Selain itu, masih ada berita populer lainnya seperti penumpang tampar petugas bandara saat bagasinya diselipkan narkoba hingga jangan pakai setrika di kamar hotel.

Berikut Berita Terpopuler detikTravel, Rabu (24/1/2024):

1. Sandiaga Respons Hotman yang Ingin Geser Investasi ke Luar Negeri gegara Pajak

2. Penumpang Tampar Petugas Bandara Saat Bagasinya Diselipkan Narkoba

3. Kocak! Pura-pura Sakit untuk Liburan, eh Ketemu Bos di Pesawat

4. Paspor Lama Jangan Dibuang Sembarangan, Ada Gunanya lho

5. Kenalin, Rute Penerbangan Terpendek Indonesia, Cuma Terbang 73 Detik

6. Cara Paling Efektif Temukan Kamera Tersembunyi di Kamar Hotel

7. Pertama dalam Sejarah! Ada Wanita Ikut Festival Pria Telanjang di Jepang

8. Kenapa Kuil Hindu Ram di India Menyakiti Hati Umat Muslim?

9. Maskapai Asing Promosi Bali, Pramugari Jalan-jalan di Pematang Sawah

10. Pakar Perjalanan: Jangan Pakai Setrika di Hotel, Kenapa Tuh?




(wsw/wsw)

Hide Ads