Turis asal Inggris dibuat trauma oleh kelelawar liar yang menggedor jendela kamar penginapannya. Hewan itu berusaha masuk kamar di tengah malam.
Melansir News.com.au, Kamis (25/1/2024), kejadian tak biasa tersebut dialami turis Inggris di sebuah akomodasi di Sydney, Australia. Itu disebut membuat turis ini trauma.
Kejadian itu ia rekam dan ia unggah ke TikTok dengan judul "Bawa saya kembali ke London". Videonya viral dan ditonton lebih dari 50,7 juta kali pada pantauan Kamis (25/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu menunjukkan seekor kelelawar berkepala abu-abu cukup besar menggedor-gedor jendela kamarnya. Nampaknya hewan tersebut mencari tempat berlindung dari hujan, karena terlihat pula kilatan petir di belakang hewan itu.
Tentunya perpaduan cahaya petir dan kondisi luar jendela yang gelap, membuat suasana begitu menyeramkan bagi sang turis. Beruntung, kelelawar yang akan masuk tersebut adalah kelelawar pemakan buah alih-alih kelelawar vampir.
Setelahnya, turis tersebut meminta bantuan kepada petugas untuk menangkapnya. Langsung saja hewan itu berhasil ditangkap dan dirawat oleh pihak berwenang sebelum dipersiapkan untuk dilepaskan. Adapun kelelawar jenis ini adalah spesies dilindungi di Australia.
Penangkap satwa liar profesional yang berada di lokasi kejadian juga tampil dalam video tersebut.
"Dia telah mencoba untuk mengeluarkan dirinya," dia menjelaskan kepada kamera sambil mengambil gambar hewan tersebut.
Kelelawar itu terbungkus selimut dan terdengar hampir sama paniknya seperti saat turis Inggris melihatnya. Kemudian hewan itu diberi jarum suntik kecil glukosa untuk menenangkan.
Penyelamat hewan itu adalah seorang perawat satwa liar lokal di Sydney yang berspesialisasi dalam penangkapan, perawatan, dan pelepasan rubah terbang.
Para netizen yang menonton video tersebut akhirnya merasa lega setelah hewan yang menyeramkan itu ditangkap.
"Saat mereka terbang, mereka terlihat menakutkan tetapi wajah mereka sebenarnya sangat lucu," komentar salah satu penonton.
"Mereka terlihat seperti anak anjing," tambah yang lain.
Menurut pemerintah New South Wales, kelelawar buah disebut juga sebagai rubah terbang. Mereka adalah mamalia nomaden yang umum melakukan perjalanan melintasi wilayah Australia yang luas.
Kendati memiliki perawakan cukup seram, kelelawar jenis ini turut berperan dalam penyebaran benih dan menyerbuki tanaman. Itu karena satwa ini memakan bunga dan buah. Hal tersebut menjadikan mereka sebagai spesies penting bagi kesehatan dan regenerasi hutan asli Australia.
Rubah terbang telah menjadi lebih umum di daerah perkotaan, dan para ahli percaya bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan seperti pembukaan lahan untuk rumah, pertanian atau kehutanan.
"Urbanisasi kelelawar semakin membuat kelelawar buah bersentuhan dengan manusia," demikian bunyi situs web Departemen Perencanaan dan Lingkungan Hidup New South Wales.
"Mungkin terlihat seolah-olah mereka menjadi lebih banyak, tetapi perkiraan terbaru dari kelelawar buah berkepala abu-abu yang rentan tidak menunjukkan bukti adanya peningkatan populasi mereka," lanjutnya.
@blond_ldn Get me back to London NOW #sydney #australia #sydneyaustralia β¬ original sound - Blond
(wkn/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol