AS menghukum pria Rusia yang terbang ke LA tanpa paspor. Ia terancam hukuman penjara selama lima tahun.
Menyitir BBC, Minggu (28/1/2024), seorang pria Rusia naik pesawat dari Denmark ke Los Angeles November lalu tanpa tiket, paspor, atau visa. Kini, ia dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal AS karena menjadi penumpang gelap.
Sergey Ochigava, 46 tahun, divonis bersalah oleh juri di pengadilan California pada hari Jumat. Para petugas menangkap Ochigava di bandara LA setelah mereka tidak dapat menemukan catatan bahwa ia telah memesan tiket penerbangan atau pengajuan visa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia telah ditahan sejak November, dan terancam hukuman lima tahun penjara.
Jaksa penuntut mengatakan bahwa Ochigava berhasil melewati keamanan di Bandara Kopenhagen, Denmark, tanpa boarding pass dengan membuntuti seorang penumpang melalui pintu putar.
Keesokan harinya, dia melewati gerbang keberangkatan tanpa terdeteksi dan naik ke pesawat Scandinavian Airlines ke Los Angeles.
Menurut dokumen dakwaan Ochigava, anggota awak kabin menyadari keberadaannya di dalam pesawat karena ia berpindah-pindah tempat duduk.
"Dia juga meminta dua kali makan pada setiap layanan makanan, dan pada satu titik mencoba memakan cokelat milik anggota awak kabin," katanya.
"Ia mencoba berbicara dengan penumpang lain dalam penerbangan, tetapi sebagian besar penumpang mengabaikannya," imbuh dia.
Ochigava ditemui oleh agen perbatasan AS ketika pesawat mendarat di LA pada tanggal 4 November. Para agen tidak dapat menemukan catatan resmi tentang dirinya dalam penerbangan Scandinavian Airlines atau penerbangan lainnya.
Dia juga tidak dapat menunjukkan visa, paspor, atau dokumen perjalanan lainnya yang diperlukan untuk memasuki AS. Setelah menggeledah tas, petugas menemukan kartu identitas Rusia dan Israel.
Petugas menuduhnya memberikan informasi yang salah dan menyesatkan tentang perjalanannya ke Amerika Serikat, termasuk pada awalnya mengatakan kepada agen perbatasan bahwa ia lupa membawa paspor di pesawat.
"Ochigava mengatakan kepada agen perbatasan bahwa ia mungkin memiliki tiket pesawat, tapi tidak yakin," menurut dakwaannya.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak ingat bagaimana dia bisa naik pesawat, dan mengklaim bahwa dia tidak tidur selama tiga hari. Ochigava akan dijatuhi hukuman secara resmi pada tanggal 5 Februari.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan