Liong Naga 20 Meter Akan Semarakkan Imlek di Surabaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liong Naga 20 Meter Akan Semarakkan Imlek di Surabaya

Esti Widiyana - detikTravel
Senin, 29 Jan 2024 13:35 WIB
Seorang pekerja sedang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Surabaya sedang menyelesaikan pembuatan Lion Naga 3D untuk menyambut Imlek, Minggu (28/1/2024).
Pemkot Surabaya Siapkan Replika Lion Naga Sambut Imlek. (Esti Widiyana)
Surabaya -

Setiap hari raya keagamaan, jantung kota Surabaya selalu dihiasi berbagai ornamen. Menyambut Imlek, replika Liong Naga raksasa juga akan dihadirkan.

Satgas Dekorasi DLH Surabaya Sugiharto mengatakan ornamen Imlek tahun ini dibuat lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana ada replika Liong Naga berkonsep 3 dimensi (3D) yang akan dipasang di depan Balai Kota Surabaya.

"Permintaan Pak Wali. Ini paling meriah. Baru pertama kali buat ornamen naga besar, biasanya (hanya) backdrop," ujar Siho, sapaan akrab Satgas Dekorasi DLH Surabaya itu kepada detikJatim, Minggu (28/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, selain berkonsep 3D, replika Liong Naga tersebut dibuat dengan ukuran raksasa, yakni dengan tinggi enam meter dan lebar kurang lebih 20 meter. Proses pembuatannya pun disebut memerlukan waktu cukup lama.

Satgas Dekorasi DLH mendapat permintaan dari Wali Kota kemudian mulai membuat replika Liong naga itu sejak 28 Desember 2023. Ornamen Imlek ini ditargetkan tuntas sekitar 5 hari lagi dan bakal langsung dipasang di Balai Kota.

ADVERTISEMENT

Ornamen Imlek berbentuk Liong Naga 3D ini dibuat dari bahan besi pada rangka tubuh diselimuti kain lampion dan di dalamnya diberi lampion, sehingga saat malam hari akan menyala dan membuatnya semakin indah.

Seorang pekerja sedang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Surabaya sedang menyelesaikan pembuatan Lion Naga 3D untuk menyambut Imlek, Minggu (28/1/2024).Seorang pekerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Surabaya sedang menyelesaikan pembuatan Lion Naga 3D untuk menyambut Imlek, Minggu (28/1/2024). (Esti Widiyana)

Siho mengakui dalam proses pembuatan ornamen Liong Naga berwarna dominan merah dan emas itu dirinya menghadapi kesulitan tertentu. Terutama untuk pembuatan kaki naga yang membutuhkan rangka yang cukup detail supaya bisa berdiri kokoh.

"Kalau paling susah kepala naga, membutuhkan waktu yang paling lama. Sekitar 15 hari. Buat detailnya yang cukup lama, seperti arsiran dan ukiran," ujarnya.

Bahan kepala Liong naga itu, kata Siho, terbuat dari styrofoam, lem, koran, ditambah semen lem. Finishing terakhir memakai coating, sehingga menjadi tahan lama dan anti air.

Letak replika Liong naga tersebut nantinya akan dipasang dengan sangat detail. Tidak hanya itu, dia sebutkan ornamen itu seakan-akan seperti naga yang benar-benar hidup karena berkonsep 3D.

"Ditaruh di Balai Kota sekitar 5 hari lagi. Nanti konsepnya tembus di keramik, tenggelam dan muncul. Pemasangannya nanti di depan Balai Kota, disekrup sama lantai," jelasnya.

Pemasangan ornamen Imlek ini tidak hanya dilakukan di Balai Kota saja, tetapi menurutnya juga akan diterapkan di sejumlah ruang publik lain. Baik di Alun-alun Surabaya dan Kya-kya Kembang Jepun.

___________

Baca artikel selengkapnya di detikJatim




(wkn/wkn)

Hide Ads