Maldives Resah Kehilangan Turis India

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maldives Resah Kehilangan Turis India

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 30 Jan 2024 16:40 WIB
Maldives menjadi negara tujuan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri. Ia pergi ke Maldives bersama istri dan seorang pengawalnya.
Salah satu resor cantik di Maldives (dok.Raffles Madives Meradhoo Resort)
Jakarta -

Jumlah kunjungan turis India ke Maldives anjlok. Efek ketegangan politik antar dua negara itu mulai terasa.

Ketegangan diplomatik itu bermula dari komentar pedas tiga orang pejabat Maldives di postingan PM India Modi. Wakil Menteri Kementerian Pemberdayaan Pemuda, Penerangan dan Seni Maldives, Abdulla Mahzoom Majid, mengomentari unggahan PM Modi di X dengan menyebut bahwa India bakal menghadapi tantangan besar jika bersaing dengan Maladewa dalam wisata pantai.

Cuitan itu juga menyebut-nyebut bahwa India kotor dan bau. Cuitan itu kemudian dihapus. Tetapi, warganet India sudah terlanjur merekam dan menyebarluaskan cuitan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wamen Maldives lainnya menambah panas dengan menyebut Modi sebagai badut, teroris, dan boneka Israel.

Warga India pun marah dengan cuitan itu. Mereka membalas dengan beramai-ramai membatalkan liburan ke Maldives dan memboikot Maldives. Artis dan pesohor turut menggemakan tagar #BoycottMaldives di sosial media.

ADVERTISEMENT

Setelah tiga minggu peristiwa tersebut, pariwisata Maldives mulai merasakan imbasnya. Boikot dari turis India itu bukan isapan jempol belaka.

Dilansir dari Times of India, data yang dibagikan oleh Kementerian Pariwisata Maldives menunjukkan jumlah kunjungan India merosot dari posisi ketiga ke posisi kelima di antara 10 pasar pariwisata teratas dalam tiga minggu terakhir.

Pangsa pasar India mencapai 8% pada tanggal 28 Januari, dengan China dan Inggris berada di posisi ketiga dan keempat. India merupakan pangsa pasar pariwisata yang signifikan, menyumbang hampir 11% dari total wisatawan pada tahun 2023.

Menurut data Kementerian Pariwisata Maldives, dari total 174.400 wisatawan yang datang bulan Januari (hingga 28 Januari), 13.989 orang adalah warga negara India, menempati posisi kelima dengan pangsa pasar sebesar 8%. Empat negara teratas yang mengirimkan wisatawan terbanyak ke Maldives pada Januari 2024 adalah Rusia (18,561), Italia (18,111), China (16,529), dan Inggris (14,588).

Sebagai perbandingan, pada Desember 2023, Rusia memimpin dengan pangsa pasar 24,1%, sedangkan India menempati posisi kedua dengan pangsa 23,4%.

Pada tahun 2023, wisatawan India merupakan kelompok wisatawan terbesar dengan lebih dari 200 ribu kunjungan, diikuti oleh wisatawan Rusia dan China. India juga mempertahankan posisinya sebagai pasar teratas pada tahun 2021 dan 2022.




(sym/fem)

Hide Ads