Ciamis Kehilangan Banyak Destinasi Wisatanya, Kini Mencoba Bangkit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ciamis Kehilangan Banyak Destinasi Wisatanya, Kini Mencoba Bangkit

Dadang Hermansyah - detikTravel
Kamis, 01 Feb 2024 14:46 WIB
Foto udara wisata ziarah makam Prabu Sanghyang Borosngora di Situ Lengkong, Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (4/2/2023). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan sebanyak 244 desa wisata dan 71.381 desa digital bersertifikasi sebagai desa wisata mandiri pada 2024, untuk menumbuhkan ekonomi kreatif di lingkungan setempat serta membuka lapangan kerja. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/rwa.
Ziarah makam Prabu Sanghyang Borosngora di Situ Lengkong, Desa Panjalu, Kabupaten Ciamis (Foto: ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)
Jakarta -

Ciamis kehilangan begitu banyak potensi wisatanya karena pemekaran daerah. Kini kabupaten itu mencoba bangkit.

Berpisahnya Pangandaran pada tahun 2012 lalu membuat industri pariwisata di Kabupaten Ciamis lesu. Pasalnya belum ada obyek wisata unggulan yang mampu dijual seperti pantai dengan segala potensinya.

Seiring berjalannya waktu, pariwisata Ciamis berangsur bangkit dengan memanfaatkan berbagai potensi. Salah satunya adalah wisata alam dan wisata ziarah dan budaya. Mengingat Ciamis memiliki potensi alam melimpah dan kekayaan budaya dan sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini para pemandu wisata berupaya membangkitkan industri pariwisata di Ciamis dengan kembali membentuk Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Ciamis. Dinas Pariwisata Ciamis pun menginisiasi pembentukan HPI.

"Ciamis punya banyak potensi wisata yang memerlukan pemandu dengan kapasitas dan kompetensinya. Makanya diperlukan wadah yaitu HPI," ujar Ilham Purwa, salah satu anggota HPI Ciamis yang juga pemandu wisata usai melakukan rapat pembentukan HPI di Dinas Pariwisata Ciamis, Rabu (31/1/2024).

ADVERTISEMENT

Ilham menjelasnya, Ciamis sebetulnya sudah memiliki HPI ketika Pangandaran belum berpisah. Namun ketika Pangandaran menjadi daerah otonomi baru, HPI Ciamis memilih untuk masuk menjadi bagian dari Kabupaten Pangandaran.

"Awalnya Ciamis punya HPI, cuma dulu posisinya ketika Pangandaran masih menyatu, sekarang berpisah. HPI itu ikut di Pangandaran karena memang posisinya berada di sana," ungkapnya.

Pembentukan HPI Cabang Ciamis ini adalah inisiatif dari para pemandu wisata di obyek wisata Ciamis. Kemudian diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Ciamis.

Kini pengurus HPI Ciamis pun terbentuk dan tinggal membentuk keorganisasian. Tinggal disesuaikan manpower yang ada di Kabupaten Ciamis.

Ilham menerangkan setiap pemandu wisata tentunya harus memiliki keahlian khusus di masing-masing tempatnya. Pemandu di Situs Karangkamulyan dan Situ Lengkong Panjalu tentunya ada perbedaan dalam hal keahliannya, yang nantinya itu merupakan peran HPI.

Sementara itu, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Ciamis Dian Kusdiana mengatakan keberadaan HPI dapat memberikan warna di industri pariwisata Ciamis. Dinas Pariwisata Ciamis memberikan rekomendasi ke HPI Provinsi untuk kemudian dikukuhkan.

Baca artikel selengkapnya di detikJabar




(msl/msl)

Hide Ads