Ke Mana Pilot Kalau Tidak Ada Jadwal Terbang?

Dunia penerbangan memang menarik untuk dikulik. Salah satu pertanyaan yang cukup bikin traveler penasaran adalah ke mana pilot kalau tidak ada jadwal terbang?

Sama seperti profesi lainnya, pilot bekerja sesuai dengan jadwal yang telah diatur dengan ketat oleh pihak maskapai tempat mereka bekerja.

Ketika tidak sedang menjalankan tugas untuk menerbangkan pesawat, pilot dapat menjalani berbagai kegiatan lainnya, seperti mengambil libur (day off). Ketika libur, para pilot bisa beristirahat.

Menurut FAA, pilot diwajibkan untuk beristirahat selama 10 jam, termasuk tidur selama 8 jam tanpa terganggu di antara satu shift kerja dengan shift berikutnya.

Saat libur, pilot juga boleh berwisata layaknya orang biasa. Mereka juga bisa menghabiskan waktu bersama dengan keluarga.

Selain itu, para pilot juga wajib mengikuti pengecekan kesehatan rutin (medical check-up). Tak heran jika mereka kerap punya hobi yang menuntut untuk latihan fisik. Semua itu demi tetap fit ketika menerbangkan pesawat.

Selagi tak ada jadwal terbang, para pilot harus berada dalam posisi stand by untuk menggantikan pilot lainnya. Yang tak kalah pentingnya, para pilot ini wajib menjalani pelatihan di simulator.

Para pilot harus memenuhi kualifikasi jam terbang dalam memastikan keahlian dan kesiapan mereka. Untuk itu, mereka harus mengikuti pelatihan di simulator secara terjadwal, guna memenuhi kualifikasi jam terbang dan meningkatkan keterampilan.

"Pelatihan di simulator sangat penting untuk menjaga kesiapan dan kecakapan seorang pilot. Simulator memberikan pengalaman yang mendekati situasi dunia nyata dan memungkinkan pilot untuk menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi di udara," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, Jumat (2/2/2024).

Dengan berlatih di simulator, para pilot akan terlatih untuk mengatasi masalah teknis, menghadapi cuaca ekstrem, dan melatih respons mereka dalam keadaan darurat.

Pelatihan di simulator memungkinkan pilot untuk mengasah keterampilan mereka tanpa risiko nyata bagi keselamatan penerbangan.

"Tujuan utama dari pelatihan di simulator adalah meningkatkan keahlian teknis, non-teknis dan pemahaman situasional pilot. Mereka mempraktikkan manuver, prosedur, dan respons yang diperlukan dalam lingkungan yang aman dan terkontrol," pungkas Danang.

Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot

Video: Membahas Wacana Maskapai Hanya Gunakan 1 Pilot