Seorang pilot melayangkan gugatan setelah kakinya terjepit di travelator di bandara. Dia menderita luka-luka dan harus menjalani serangkaian perawatan.
Dilansir dari New York Post, Sabtu (3/2/2024) Kenneth Gow, seorang pilot Delta Airlines, menggugat TK Elevator Corporation pada bulan Desember lalu. Dia mengklaim bahwa ada bagian yang hilang di ujung travelator yang menyebabkan dia tersandung.
Dia terjatuh pada November 2022 di Bandara Denver, dan mengalami cedera pada kaki dan bahu yang memerlukan terapi fisik dan menyebabkan ia tidak masuk kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari video kejadian, Gow berjalan menyusuri pintu keluar sambil membawa tasnya. Saat dia mencapai ujung travelator, kakinya terjepit di bagian pelat sisir yang hilang dan dia jatuh.
Seseorang yang berada di belakangnya, mencoba menolongnya untuk melepaskan kaki dari mesin. Syukurlah, dia berhasil lepas dari celah mesin tersebut. Gow pun bangkit dan terlihat menjelaskan apa yang dia alami kepada staf bandara.
"Sangat beruntung Tuan Gow tidak terluka lebih parah," kata pengacara Gow, Brian Aleinikoff.
Gugatan yang diperoleh Law&Crime menyatakan bahwa pilot sedang mendekati travelator pada 4 November 2022. Tiba-tiba dia merasakan nyeri di kakinya dan jatuh.
Ketika dia menoleh ke belakang, Gow melihat bahwa kaki dan sepatunya telah tertelan di jalan karena tidak ada pelatnya. Kaki, kaus kaki, dan sepatunya rusak parah.
"Beruntung Pak Gow memakai sepatu yang cukup besar dan kuat. Beruntung dia tidak kehilangan jari kakinya," kata Aleinikoff. Foto-foto pun menunjukkan sepatu dan kaus kaki Gow tampak koyak setelah kejadian tersebut, dengan lubang di bagian tumitnya.
Lalu, dia pergi ke klinik tiga hari setelah terjatuh karena cedera pada pergelangan kaki kiri, kaki kiri, dan bahu kirinya. Dia terpaksa menjalani terapi fisik dan masih merasakan sakit yang parah.
Dalam dokumen pengadilan, dokter meminta Gow untuk tetap menggunakan penyangga kaki dan dia didiagnosis menderita ketegangan pada tendon Achilles kiri dan memar pada kaki kiri,
Sekarang, Gow dan pengacaranya sedang mempertimbangkan besar biaya yang ingin dia tuntut di persidangan sebagai ganti biaya pengobatannya. Serta biaya ganti rugi atas penderitaan fisik, tekanan emosional dan penderitaan mental.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!