Thailand Mau Cabut Larangan Jual Miras Siang Hari demi Turis

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 05 Feb 2024 17:40 WIB
Ilustrasi wisata Thailand (Getty Images/benedek)
Bangkok -

Pemerintah Thailand punya aturan larangan menjual miras antara pukul 14.00-17.00. Namun, saat ini mereka berencana mencabut larangan tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Dilansir dari Bangkok Post, Senin (5/2/2024) Menteri Kesehatan Masyarakat, Cholnan Srikaew akan meminta komite pengawas minuman beralkohol untuk mempertimbangkan seruan Asosiasi Bisnis Minuman Beralkohol Thailand (TABBA). Para pengusaha meminta pemerintah untuk mencabut aturan yang membatasi penjualan alkohol antara pukul 14.00 dan 17.00.

Sebenarnya, larangan sore hari tidak sepenuhnya merupakan bagian dari Undang-Undang Pengendalian Minuman Beralkohol. Tetapi diterapkan oleh pembuat kudeta pada tahun 1972.

"Komite harus mencari tahu apakah mereka setuju larangan penjualan minuman beralkohol pada pukul 14.00-17.00 harus diberlakukan demi kebijakan promosi pariwisata pemerintah," kata Cholnan.

Sumber di komite mengatakan keputusan diharapkan dapat dicapai pada pertemuan berikutnya pada 15 Februari. Sumber juga mengatakan, meskipun usulan TABBA tampak konsisten dengan kebijakan promosi pariwisata pemerintah, diperlukan langkah-langkah yang lebih ketat untuk melindungi masyarakat (terutama anak di bawah umur) dari kemungkinan bahaya pembatalan larangan tersebut.

Jika panel kendali minuman beralkohol menyetujui usulan TABBA, keputusan tersebut akan diteruskan ke komite kebijakan alkohol nasional untuk persetujuan akhir. Komite nasional biasanya dipimpin oleh perdana menteri atau wakilnya.

Jika komite nasional mendukung rencana pembatalan tersebut, Kementerian Kesehatan akan mengumumkan dan mengizinkan penjualan minuman beralkohol antara pukul 14.00 dan 17.00.

Kemungkinan besar putusan ini akan dieksekusi cepat karena bertepatan dengan festival tahunan, Songkran di awal April mendatang.

Minggu lalu, penasihat TABBA, Thanakorn Kuptajit mengatakan peraturan baru Kementerian Dalam Negeri yang mengizinkan bisnis hiburan di Bangkok, Phuket dan Chon Buri memperpanjang jam buka hingga pukul 04.00. Dan aturan ini, yang mulai berlaku pada 15 Desember 2023, belum sepenuhnya menguntungkan bisnis tersebut karena larangan alkohol sore hari.

Skema bebas visa Thailand-China, yang akan mulai berlaku pada 1 Maret, telah meningkatkan minat masyarakat China untuk datang ke Thailand. Keputusan pemerintah untuk melonggarkan pengendalian alkohol akan membantu lebih meningkatkan pendapatan terkait pariwisata.

Selain turis China, banyak juga negara lain yang terbiasa meminum minuman beralkohol saat makan, khususnya makan malam. Ini juga yang mendorong para pengusaha supaya pemerintah mengkaji kembali larangan penjualan alkohol ini.



Simak Video "Video Jeroan Masjid Jawa di Thailand yang Didirikan Mertua Ahmad Dahlan"

(sym/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork