Tahun lalu, perayaan besar menyambut Imlek dan Cap Go Meh dilaksanakan di Bekasi. Namun, untuk tahun ini perayaan tersebut mesti jeda terlebih dulu.
Pada tahun lalu, Klenteng Hok Lay Kiong, yakni Klenteng tertua di Bekasi mengadakan perayaan spesial menyambut Imlek dan Cap Go Meh dengan beragam acara. Misalnya saja kirab budaya yang menampilkan pameran barongsai, tarian liong, ondel-ondel, hingga reog ponorogo juga ditampilkan.
Selain itu, ada pula panggung hiburan, bazaar, hingga gambang kromong di saat malam Cap Go Meh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan tersebut adalah perayaan pertama setelah sempat lama berhenti akibat Pandemi Covid-19. Namun, sayangnya tahun ini ragam perayaan tersebut juga mesti jeda sejenak. Hal tersebut karena masyarakat Tionghoa khususnya yang beribadah di Klenteng Hok Lay Kiong akan fokus beribadah saja di tahun ini. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menjaga kondisi agar tetap kondusif menjelang pemilu.
"Untuk Tahun Imlek 2575/2024 kami hanya mengadakan kegiatan rutin sembahyang/ibadah secara personal aja. Tidak ada acara lain, karena mendekati pemilu untuk ikut menjaga situasi kondusif," terang Ketua Klenteng Hok Lay Kiong, Benny Gunawan, kepada detikTravel.
Setelah dikonfirmasi kembali apakah akan ada perayaan di Cap Go Meh seperti tahun lalu, Benny juga menjelaskan bahwa tidak ada juga perayaan di waktu tersebut.
"Nggak ada juga," jelasnya.
Merayakan Imlek di Bekasi
Walau begitu, bagi traveler yang ingin merasakan nuansa Imlek di Bekasi tetap dapat berkunjung ke area Klenteng Hok Lay Kiong yang beralamat di Jalan Kenari I No.1, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Berkunjung ke kawasan ini, traveler dapat melihat ornamen Imlek dengan 1000 lampion yang dipasang, aktivitas peribadatan, hingga berburu kuliner khas Imlek. Adapun di sekitar Klenteng, yakni kawasan Proyek, tepatnya di Jalan Mayor Oking, terdapat berbagai kuliner seperti kue keranjang, hingga hidangan chinese food. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat area pasar yang menjual pernak-pernik Imlek ketika hari raya Imlek tiba.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan