Ada tiga masukan yang diutarakan Sandiaga bagi pemenang pemilu. Pertama adalah mendengar suara rakyat kecil terkait masalah ekonomi hingga harga pangan yang melonjak belakangan ini.
"Pemimpin mendatang harus mendengar apa yang diinginkan rakyat kecil. Itu mulai dari masalah ekonomi dan sangat terdengar ini harga pangan melonjak tinggi terutama beras, jagung," kata dia kepada jurnalis di lokasi coblosan, Rabu (14/2/2024).
"Ini harus segera diselesaikan oleh pemerintahan ke depan dari segi ketahanan pangan kita. Sehingga harga-harga bahan pokok ini terjangkau, harga pendidikan, kesehatan, harga sembako juga," terang dia.
Selanjutnya, Sandiaga selalu menyinggung akan ketersediaan lapangan kerja. Karena, ujar dia, masih banyak anggota masyarakat yang tidak memiliki lapangan kerja dari Aceh hingga Papua.
"Kedua adalah lapangan kerja. Banyak masyarakat kita yang belum merasakan kesejahteraan karena tidak bisa memiliki lapangan kerja," kata Sandiaga.
"Ini saya dengar dari Aceh sampai Papua. Dan pemerintah ke depan juga harus fokus pada penciptaan lapangan kerja khususnya bagi generasi muda kita yg produktif menuju Indonesia Emas," imbuh dia.
Terakhir, Sandiaga menginginkan pemerintahan ke depan bisa lebih bersih dan bebas dari korupsi. Selain itu, ia ingin hukum yang adil untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Ketiga adalah pemerintahan bersih dan bebas korupsi, penegakan hukum seadil-adilnya. Ini yang harus terus dilakukan," terang dia.
Aktivitas sebelum sebelum coblosan Pemilu 2024 ini juga menarik untuk ditiru. Karena berdekatan dengan bulan Rajab, Sandiaga sering melakukan amalan puasa agar apa yang didoakan terkabul.
"Hari ini kebetulan saya puasa saya perbanyak puasa di bulan Rajab dan Syaban memasuki bulan Ramadan sekaligus tirakat untuk pemenangan partai dan calon yang kami usung," ujar dia.
Simak Video "Video: Cerita Megawati soal PDIP Babak Belur di Pemilu 2024"
(msl/msl)