Penerbangan Air New Zealand mengalami gangguan hingga penerbangan harus dibatalkan. Para penumpang pun diinapkan di sebuah hotel dan diminta untuk berbagi kamar.
Tentu saja hal ini membuat para penumpang kesal dan tak nyaman. Sebanyak 50 penumpang pun diminta untuk berbagi akomodasi pengganti di hotel bandara Auckland.
Diberitakan NZ Herald, Jumat (16/2/2024), penerbangan dengan nomor NZ8270 dari Bandara Auckland ke Kerikeri dibatalkan pada Rabu sore (14/2) karena ada kendala teknis. Setelah beberapa penundaan dan terbatasnya penerbangan pengganti, maskapai ini tidak dapat mencari sopir untuk layanan bus pengganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tidak ada transportasi ke Northland keesokan harinya, penumpang dipesan ke hotel bandara untuk bermalam. Namun saat check-in, penumpang diminta berpasangan dengan penumpang lain karena harus berbagi kamar.
Jontel Kiwikiwi termasuk di antara penumpang yang dipaksa berbagi kamar. "Kami disuruh 'berteman karena kamu berbagi'. Tidak ada pilihan lain," katanya.
Ada lagi cerita penumpang lainnya bernama Vanessa Bennett. Dia menolak dengan alasan keamanan dan privasi. Namun, dia yakin penumpang lain yang lelah karena perjalanan dan stres karena situasi, akan mengikuti tawaran yang ditawarkan.
Bennett mengatakan manajer umum hotel menghubungi maskapai atas nama mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengizinkan orang yang tidak mengenal satu sama lain masuk ke kamar. Akhirnya, pada pukul 11 malam, Bennett dan Kiwikiwi serta dua penumpang lainnya ditawari kamar terpisah.
Penumpang juga ditawari voucher makanan senilai $90 dan layanan bus pengganti ke Kerikeri pada pukul 4 sore.
Sebelumnya Bennett sempat meminta pengembalian uang dan membatalkan penerbangannya. Namun maskapai menolak dan menegaskan tidak ada pengembalian uang.
Dalam catatan penumpang, Air New Zealand cukup sering membatalkan penerbangannya dengan berbagai alasan. Bulan lalu, Northern Advocate melaporkan bahwa Air New Zealand membatalkan 6,5 persen penerbangan masuk dan keluar wilayah tersebut.
Para penumpang di wilayah utara mengatakan mereka sudah terbiasa dengan gangguan, namun harus berbagi kamar di akomodasi pengganti adalah hal yang baru.
Penjelasan maskapai
Juru bicara Air New Zealand mengatakan bahwa bukanlah kebijakan maskapai untuk memesan kamar bersama bagi pihak yang tidak bepergian bersama. Manajer umum Air New Zealand untuk domestik Iain Walker mengatakan, pelanggan yang terkena dampak pembatalan akan diberikan voucher perjalanan sesuai dengan kebijakannya.
"Kami tahu akomodasi di Auckland terbatas tadi malam, namun mengamankan kamar untuk sejumlah pelanggan. Mereka yang bepergian bersama ditawari kamar bersama," katanya.
"Kebijakan kami adalah untuk tidak meminta pelanggan yang tidak bepergian bersama untuk berbagi kamar dan jika hal ini tampaknya terjadi miskomunikasi, kami akan mendorong pelanggan yang terkena dampak untuk menghubungi kami sehingga kami dapat mengatasi masalah ini secara langsung," tambahnya.
Walker berkata jika memungkinkan, penumpang diberi pilihan untuk memesan ulang pada layanan berikutnya yang tersedia, memilih pengembalian uang tarif atau kredit maskapai penerbangan.
Karena terbatasnya ketersediaan penerbangan ke Kerikeri, penumpang juga ditawari transportasi pengganti pada Kamis sore.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan ini dan menyadari bahwa rencana perjalanan yang terganggu membuat pelanggan frustrasi," katanya.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol