Hujan deras membuat salah satu tempat terkering di dunia menjadi danau dadakan. Fenomena tak biasa itu mendorong turis datang untuk mendayung dan bermain air.
Taman Nasional Death Valley, lembah kematian yang merupakan salah satu tempat terkering di dunia diguyur curah hujan tinggi awal pekan lalu. Area taman yang tergenang dan menjadi danau dadakan itu muncul di Cekungan Badwater.
Manajemen taman nasional di California, Amerika Serikat (AS) itu mengatakan Badwater Basin adalah titik terendah di Amerika Utara yang terletak 282 kaki di bawah permukaan laut. Area itu merupakan Danau Manly, tetapi kemudian menguap puluhan ribu tahun yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Tanda Bahaya! Greenland Semakin Hijau |
Dikutip dari AP, Selasa (27/2/2024) penjaga taman Nichole Andler mengatakan bahwa Badwater Basin biasanya merupakan dataran garam putih cerah yang sangat indah. Namun, air yang baru saja muncul menciptakan lanskap baru yang cantik jelita.
Danau itu diperkirakan tergenang hingga April 2024.
Tak ingin ketinggalan momen, ramai turis yang datang untuk menikmati danau dengan bermain kayak dan paddle board.
"Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk berkayak di Danau Manley," kata Heather Gang, yang datang ke taman bersama pasangannya Kamis lalu.
Imbauan untuk para peneliti
Guo Yu, asisten profesor hidrometeorologi di Desert Research Institute, menyebut ukuran danau itu sebagai 'fenomena alam sederhana' dan menyarankan agar ilmuwan mempelajarinya. Apakah air di Danau Manly dapat dimanfaatkan dengan cara lain di masa mendatang.
Ilmuwan peneliti asosiasi Desert Research Institute, Tiffany Pereira, menambahkan dengan adanya tambahan air dapat memberikan dorongan bagi flora dan fauna di daerah tersebut.
Curah hujan baru-baru ini di California Selatan telah menimbulkan dampak lain yang tidak diinginkan di seluruh negara bagian tersebut. Selain banjir yang mengancam jiwa, penduduk setempat juga mengalami tanah longsor dan tanah longsor.
Awal bulan ini, foto-foto menunjukkan tiga rumah besar bernilai jutaan dolar berdiri di tepi tebing yang longsor setelah badai.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol