Geger Penemuan Granat di Gua Pindul, Ini Faktanya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geger Penemuan Granat di Gua Pindul, Ini Faktanya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikTravel
Kamis, 29 Feb 2024 11:08 WIB
Benda diduga granat di lokasi pintu keluar Goa Pindul
Benda diduga granat di lokasi pintu keluar Goa Pindu l(Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja)
Yogyakarta -

Sebuah granat nanas ditemukan dalam air di pintu keluar objek wisata Gua Pindul, Gunungkidul. Berikut faktanya.

Pemandu wisata Gua Pindul, Anugrah Bagus Purnomo, yang menemukan granat itu. Dia menemukan granat itu di dalam air dekat pintu keluar Gua Pindul, Padukuhan Gelaran 1, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.

"Ditemukan di pintu keluar Gua Pindul. Awalnya di dalam air. Di pintu keluar gua setengah 12," kata Bagus kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Selasa (27/2/2024) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagus kemudian menaruh benda itu di pinggir jalan pintu keluar Gua Pindul. Kemudian, ia melapor ke Bhabinkamtibmas setempat.

Kepolisian pun mendatangi lokasi granat ditaruh dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolsek Karangmojo Kompol Agus memanggil tim penjinak bom (jibom) dari Satbrimob Polda DIY untuk tindak lanjut.

Tidak lama kemudian, petugas dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY tiba dan mengecek benda itu. Dia memastikan itu adalah granat.

"Barang buktinya ialah satu buah granat nanas. Ini biasa digunakan untuk kemiliteran," kata Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, Kompol Suripto.

Suripto menerangkan jika dilihat dari struktur granat tersebut, peledak itu merupakan sisa dari PD II. Meski begitu, Suripto mengakui tidak bisa membaca spesifikasi granat tersebut sebab sudah termakan usia.

"Kalau saya lihat dari struktur keberadaannya itu sisa-sisa Perang Dunia Kedua," katanya.

Granat tersebut masih aktif. Struktur granat tersebut masih lengkap walau terkena korosi.

Berkaitan dengan standard operating procedure (SOP), Suripto mengatakan jika ditemukan bom atau peledak militer lainnya maka harus diledakkan di tempat atau disposal.

"Jika geser menjadi masalah baru," jelasnya.

Dalam penyelamatan granat tersebut, Suripto mengatakan pihaknya tidak mendapati masalah.

Jika masyarakat menemukan benda serupa, Suripto mengimbau agar segera melapor ke polisi terdekat. "Dalam hal ini ke pak bhabin, kapolsek, atau polsek setempat," kata dia.

Pantauan detikJogja di lokasi, disposal dilakukan oleh dua petugas dengan peralatan lengkap. Granat tersebut dibawa ke lahan kosong dekat sungai berjarak sekitar satu kilometer dari tempat penemuan. Tak lama kemudian granat itu dikubur dan diledakkan.




(fem/fem)

Hide Ads