Kasus turis overstay dilaporan beberapa kali terjadi di sejumlah negara. Kalau biasanya turis overstay hitungan bulan, yang ini sampai tahunan.
Dilansir dari Vietnam Express pada Jumat (1/3/2024), pria asal Singapura masuk ke Malaysia pada tahun 2011. Ia masuk sebagai turis dan menetap hingga 13 tahun lamanya.
Tepatnya, turis ini bersembunyi agar tidak ketahuan oleh imigrasi. Namun pada akhirnya, 'petak umpet' yang dilakukannya terbongkar oleh warga lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu, warga sekitar melaporkan bangunan liar di Jalan Wadi Hana, Johor Baru. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan penyergapan pada Minggu (25/2).
Dari sana didapatlah lima orang warga negara asing yang bersembunyi. Petugas imigrasi kemudian menahan mereka untuk penyelidikan lebih lanjut.
Negara-negara ASEAN memiliki kebijakan bebas visa selama 30 hari bagi wisatawan. Kebijakan ini diberikan dalam peningkatan bersama laju pariwisata ASEAN.
Selain karena persamaan wilayah, tiap negara juga memiliki kerjasama bilateral. Seperti Malaysia yang saat ini menjalin kerja sama bebas visa untuk turis China dan India.
Sayangnya, kebijakan ini seringkali disalahgunakan oleh turis. Mereka kerap melakukan overstay dengan alasan yang dibuat-buat. Tapi kalau sampai overstay 13 tahun, apakah karena terlalu nyaman?
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol