Profil Perusahaan yang Disebut Mau Bangun 600 Vila di Pulau Padar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler

Profil Perusahaan yang Disebut Mau Bangun 600 Vila di Pulau Padar

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Rabu, 13 Agu 2025 08:28 WIB
Seenggaknya sekali seumur hidup traveler menjejak Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sini, rasanya tentram dan nyaman usai melepaskan pandangan sejauh-jauhnya.
Pulau Padar sering menjadi tujuan wisata turis saat berkunjung ke Taman Nasional Komodo. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Artikel terpopuler detikTravel, Selasa (12/8/2025) adalah mengenai profil PT Komodo Wildlife Ecotourism (PT. KWE) yang disebut mau membuat 6-0 vila di Pulau Padar, di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

PT. KWE adalah badan usaha yang berdiri pada 8 Desember 2010. Menurut pencarian dari berbagai sumber, PT KWE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, vila, hingga restoran. Perusahaan ini mulai menjadi pemegang izin usaha sarana pariwisata alam sejak tahun 2014 melalui SK Menteri Kehutanan No:SK.796/Menhut-II/2014, yang memiliki Lokasi izin usaha sarana berada di zona pemanfaatan Pulau Padar.

Komisaris PT KWE dalah Rheza Herwindo, putra dari Setya Novanto, mantan Ketua DPR yang menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan e-KTP untuk tahun 2011-2012. PT KWE mendapat izin usaha untuk jangka waktu 55 tahun di pulau Padar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situs resminya PT KWE beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 74, Lingkungan III, Manggarai Barat. Namun menurut media lokal, perusahaan itu tidak ditemukan, bahkan setelah ditelusuri tak ada warga yang tahu tentang alamat itu.

PT KWE diberikan izin usaha penyediaan sarana wisata alam pada kawasan seluas 274,13 hektar (Ha) atau 19,5 persen dari total luas Pulau Padar 1.400,36 Ha. Di lahan itu, PT KWE bakal membangun 619 fasilitas dan sarana dan prasarana (sarpras) wisata seperti vila hingga spa.

ADVERTISEMENT

Baca selengkapnya di sini.

Artikel terpopuler berikutnya adalah mengenai makanan dan minuman yang jangan dibeli di bandara sebelum terbang.

Kondisi sebelum terbang kerap menuntut traveler makan dan minum secepatnya, sebelum ke bandara lalu boarding. Tak heran jika menu siap saji yang dijual convenient store jadi pilihan, karena cepat dan mudah. Hidangan punya banyak opsi sehingga bisa segera dipilih, dibeli, lalu dimakan.

Sayangnya makanan dan minuman ini mengandung garam, gula, atau zat lain yang bikin perut kembung (bloated). Risiko lain adalah gangguan pencernaan, sering pipis, dan kesulitan beristirahat yang bisa bikin penerbangan traveler tidak nyaman.

Berikut daftar makanan dan minuman yang jangan dibeli saat mau terbang: Salad sayur, kopi, makanan asin. yogurt tinggi gula, minuman alkohol, daging olahan, sushi, minuman fountain drinks, kacang-kacangan dan sayuran dark kelompok Cruciferae sp, misal bunga kol dan asparagus, makanan all you can eat.

Baca selengkapnya di sini.

Jangan lupa untuk membaca kembali artikel terpopuler lainnya di bawah ini:

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Investor Dapat Izin 55 Tahun untuk Bangun 619 Vila-Spa di Pulau Padar"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads