Menteri Warisan Budaya Israel Mau 'Hapuskan' Bulan Ramadan, Tuai Kontroversi

Tim detikcom - detikTravel
Senin, 04 Mar 2024 23:05 WIB
Foto: Ilustrasi bulan Ramadan (Pradita Utama/detikcom)
Tel Aviv -

Menteri Warisan Budaya Israel Amichai Eliyahu menyerukan agar bulan Ramadan dihapuskan. Pernyataan itu langsung memicu kontroversi.

"Apa yang disebut sebagai bulan Ramadan harus dihilangkan, dan ketakutan kita terhadap bulan ini juga harus dihilangkan," kata Amichai Eliyahu, Menteri Warisan Budaya Israel, kepada Radio Angkatan Darat Israel, seperti dilaporkan Anadolu Agency dan Middle East Monitor, Senin (4/3/2024).

Politisi sayap kanan tersebut adalah menteri dari partai Otzma Yehudit yang dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.

Eliyahu melemparkan pernyataan itu di tengah ketegangan antara warga Palestina dan Israel yang belakangan terjadi di Tepi Barat dan Yerusalem.

Sebelumnya pada bulan November tahun lalu, Eliyahu juga pernah mengeluarkan pernyataan yang tak kalah kontroversialnya. Saat itu, Eliyahu mengatakan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza adalah 'sebuah pilihan'.

Atas pernyataan yang dikeluarkan dalam sebuah wawancara dengan Radio Kol Berama, Eliyahu saat itu diskors dari jabatannya sebagai Menteri Warisan Budaya Israel.

Eliyahu dilarang untuk menghadiri rapat kabinet yang diadakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Kata-kata Amichai Eliyahu tidak sesuai dengan kenyataan," tulis Netanyahu dalam sebuah postingan di media sosial X saat itu.

Belakangan, Israel mulai ketar-ketir mengenai peluang terjadinya bentrok di Tepi Barat dan Yerusalem imbas agresi di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 30.400 orang.

Israel khawatir akan terjadi bentrokan terutama selama bulan Ramadan, apalagi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membatasi Muslim berkunjung ke Masjid Al Aqsa karena alasan keamanan.

Kompleks Masjid Al Aqsa kerap menjadi titik nyala ketegangan antara warga Israel dan Palestina sejak bertahun-tahun lalu.



Simak Video "Video: Menlu Sugiono Dorong Two State Solution Sebelum RI Diplomasi dengan Israel"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork