Dunia geger setelah pasangan turis dipukuli dan dirampok di India, bahkan si istri diperkosa. Ternyata, peristiwa serupa pernah terjadi di negara tersebut, berkali-kali.
Petaka itu terjadi pada Jumat (1/3/2024) malam. Saat itu, pasangan turis Spanyol bernama Vincente dan Fernanda beristirahat di Dumka, Distrik Jharkhand, India.
Mereka adalah travel influencer yang sedang berkeliling dunia. Mereka sudah melewati lebih dari 60 negara. Uniknya, mereka keliling dunia dengan mengendarai sepeda motor.
Di Dumka, mereka berkemah karena tidak menemukan hotel kosong. Rencananya, keesokan hari mereka melanjutkan perjalanan ke Nepal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, malam itu berubah menjadi petaka. Mereka dipukuli, dirampok, dan si istri diperkosa. Vicente dan Fernanda ditemukan polisi di pinggir jalan di Distrik Dumka, negara bagian Jharkand, pada Jumat (01/03) sekitar pukul 23.00. Menurut Kepala Kepolisian Dumka Pitamber Singh Kherwa, pasangan itu babak belur.
Vicente dan Fernanda mengisahkan cerita itu melalui video di Instagram Story @vueltaalmundoenmoto.
Video itu menjadi perhatian internasional. Pemerintah Spanyol turut merespons dan kepolisian India turun tangan. Sejauh ini, kepolisian menangkap empat tersangka. Tiga lainnya sedang diburu.
Bukan Pemerkosaan Pertama di India
Pemerkosaan dan kekerasan seksual yang dilakukan secara beramai-ramai bukan sekali saja terjadi di India. Korbannya tidak pandang bulu, warga lokal atau pun kepolisian.
Satu kasus perkosaan yang amat mengerikan terjadi pada Desember 2012. Saat itu, Jyoti Singh, 23, seorang mahasiswa fisioterapis, diperkosa beramai-ramai di dalam bus yang ditumpanginya. Bus itu menuju Dwarka, sebuah kota satelit di barat daya Delhi.
Jyoti tidak sendirian menumpang bus itu. Dia bersama teman laki-lakinya, Awindra Pandey. Awindra dihajar hingga tidak sadarkan diri
Jyiti tidak hanya diperkosa. Dia juga dihajar dan disiksa, dirusak kemaluannya, hingga usus terbuai. Mayatnya dibuang saat bus melaju.
Pelaku adalah lima pria dan satu remaja laki-laki. Kejahatan di luar nalar itu berlangsung selama 20 menit. Empat di antaranya divonis hukuman mati sepuluh bulan kemudian. Salah seorang pelaku, Ram Singh, sang supir, memilih menggantung diri di sel. Remaja laki-laki terbukti justru melakukan aksi paling kejam.
Kejadian itu memicu protes besar-besaran dan mengubah peraturan perundang-perundangan di India mengenai pidana pemerkosaan. Kendati demikian, puluhan ribu kasus pemerkosaan masih dilaporkan setiap tahunnya.
Warga dan turis masih dihantui ancaman perkosaan dan pelecehan seksual.
Nyatanya, setahun kemudian seorang turis asal Inggris sampai melompat ke luar jendela dari kamar hotel di lantai tiga. Kamarnya diketok oleh seorang pria, yang kemudian diketahui adalah pemilik hotel.
Turis itu ketakutan akan diperkosa. Setelah itu, dia melapor ke kantor polisi. Dia tidak luka parah, tetapi menderita di bagian kaki.
Menurut kepolisian, turis itu teringat peristiwa yang menimpa Jyoti. Si pemilik hotel kemudian diperiksa dan ditangkap.
Pada 2015 juga tercatat turis asal Jepang melapor ke kantor polisi India setelah diperkosa oleh pemandu wisatanya. Peristiwa itu terjadi di Jaipur pada bulan Februari.
Turis perempuan itu diajak oleh pemandu dengan mengendarai sepeda motor untuk berkeliling Jaipur. Korban malah dibawa ke tempat sepi dan diperkosa.
Sebulan sebelumnya, turis Jepang lain juga diperkosa oleh sekelompok orang di Kolkata. Pemerkosaan dilakukan oleh enam orang.
Pada 20 Desember 2018 juga terjadi pemerkosaan terhadap turis Inggris di Goa. CNN melaporkan kasus perkosaan itu terjadi ketika korban berjalan pulang ke hotel. Dia dari Pantai Palolem.
Kasus perkosaannya dilaporkan keesokan paginya pukul 04.30. Kepolisian menyebut pelaku perkosaan melihat korban berjalan sendiri di jalan. Pelaku menyeretnya ke sebuah ladang kosong yang gelap, memperkosa, dan merampas tasnya.
Di tahun yang sama, turis Rusia yang menjadi korban. Dia melakukan solo traveling di Tiruvannamalai, Distrik Tamil Nadu.
Perempuan 21 tahun itu ditemukan dalam keadaan tidak sadar dan tanpa busana di kamar hostel pada 16 Juli 2018. Polisi menyatakan ada bekas gigitan di wajah dan tangan korban.
AFP melaporkan enam orang ditangkap atas kasus pemerkosaan itu. Yang mengerikan di antara pelaku itu adalah manajer hostel dan pemandu wisata. Korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dan pemeriksaan. Laporan medis menyatakan korban mengalami kekerasan seksual.
Pada 2022, seorang turis Inggris diperkosa di depan pacarnya saat berada di Pantai Arambol Sweet Waterdi Goa, India Selatan. The Sun melaporkan pelaku adalah pria berusia 32 tahun dan merupakan bagian dari komplotan layanan pijat ilegal di kawasan pantai tersebut.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan