Turis Cabul Hobi Gerayangi Dada Patung Ini, Pemerintah Gerah

bonauli - detikTravel
Selasa, 05 Mar 2024 21:05 WIB
Patung Molly Malone di Dublin (Alamy/Telegraph/Tangkapan Layar)
Dublin -

Kota Dublin mulai gerah dengan aktivitas turis yang berlaku cabul pada sebuah patung. Patung itu bernama Molly Malone.

Dilansir dari Independent UK pada Selasa (5/3), Dewan Kota Dublin sedang menyusun langkah-langkah baru demi melindungi patung Molly Malone. Sejak dulu, patung ini menjadi salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi oleh turis.

Patung yang berlokasi di luar Kantor Pariwisata Dublin ini tadinya berada di Grafton Street sampai tahun 1988. Patung perunggu ini menjadi karya dari seniman Irlandia Jeanne Rynhart.

Molly Malone adalah tokoh dari cerita rakyat Irlandia dari sebuah lagu. Ia berprofesi sebagai gading penjual kerang dengan menggunakan gerobak di kota pekan raya Dublin.

Menurut kepercayaan setempat, siapa pun yang menyentuh buah dada Molly akan mendapat keberuntungan selama 7 tahun. Tak jelas dari mana kepercayaan ini berasal, namun turis begitu tertarik dan mulai menyentuh, mencium dan menggerayangi dada patung itu.

Keresahan warga tumpah tahun lalu, patung itu mengalami vandalisme dengan tulisan "Tolong jangan (disentuh), TY (Thank You)".

Ray Yeates, petugas seni di Dewan Kota Dublin mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil langkah hukum untuk menghukum mereka yang melakukan hal cabul pada Molly.

"Dewan Kota Dublin mengetahui laporan mengenai orang-orang yang menyentuh undang-undang Molly Malone. Tidak bermanfaat jika karya seni semacam ini ditangani dan dapat menyebabkan keausan atau kerusakan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Molly Malone adalah tokoh penting dalam cerita rakyat Dublin. Patung itu seharusnya diperlakukan dengan hormat.

"Dewan sedang mempertimbangkan tindakan apa yang mungkin efektif dalam melindungi undang-undang tersebut dan baru-baru ini melakukan perbaikan akibat vandalisme," pungkasnya.



Simak Video "Video: Patung Molly Malone Kini Dijaga Petugas Agar Payudaranya Tak Diraba-raba"

(bnl/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork