Pilot Delta Air Lines melebihi batas alkohol sebelum penerbangan di rute internasional. Ia mengemudikan pesawat besar dalam perjalanan dari Edinburgh ke New York.
Menyitir BBC, Rabu (6/3/2024), diketahui bahwa ia adalah seorang pilot maskapai penerbangan Amerika tertangkap melebihi batas alkohol. Itu sebelum dia akan menerbangkan pesawat Boeing 767 yang penuh dengan penumpang dari Edinburgh ke New York.
Lawrence Russell, 63 tahun, digeledah oleh petugas keamanan bandara sekitar pukul 08.00 pada tanggal 16 Juni tahun lalu. Dia ditemukan memiliki dua botol Jägermeister di dalam kopernya, salah satunya setengah penuh.
Russell, seorang kapten di Delta Air Lines, kemudian ditangkap setelah gagal dalam tes napas.
Pilot tersebut ditahan di Pengadilan Sheriff Edinburgh setelah mengaku bersalah karena melapor untuk bertugas sebagai pilot dalam keadaan terganggu karena minuman atau obat-obatan.
Pengadilan mendengar bahwa kadar alkohol dalam sampel darah pilot tersebut tidak kurang dari 49 mg alkohol dalam 100 ml darah. Batas legalnya hanya 20 mg alkohol dalam 100 ml darah.
Deputi Fiskal Matthew Millar mengatakan bahwa ketika Russell, dari Georgia, diperingatkan dan didakwa, dia mengatakan kepada petugas bahwa, "Saya takut".
Pengacara Pamela Rogers, yang membela, memberikan laporan medis kepada pengadilan tentang perawatan yang telah diterima Russell untuk kecanduan alkohol dan mengatakan bahwa dia tidak memiliki ilusi tentang keseriusan pelanggaran tersebut.
Sheriff Alison Stirling menunda hukuman hingga akhir bulan ini untuk persiapan laporan. Delta Air Lines telah dihubungi untuk dimintai komentar namun masih bungkam.
Simak Video "Video: Japan Airlines Tabrak Delta Air Lines di Bandara Seattle-Tacoma AS"
(msl/fem)