Kopi di Indonesia diakui memiliki cita rasa unik. Ternyata keistimewaan itu justru dimulai dari halaman warga.
Dengan cita rasa yang kaya dan aroma yang memikat, kopi Indonesia dianggap sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Pencapaian itu diperkuat dengan status Indonesia sebagai pengekspor kopi terbesar ketiga di dunia berdasarkan laporan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada tahun 2022/2023.
Produksi kopi Indonesia pada tahun tersebut mencapai 11,85 juta kantong, dengan 1,3 juta untuk kopi arabika dan 10,5 juta untuk kopi robusta.
"Dibandingkan kopi-kopi lain, kopi kita dari Sumatera sampai Papua punya karakteristik rasa yang berbeda," kata Ryan Wibawa, expert kopi, dalam acara Ngopi Bareng KAI 2024 di Stasiun Gambir pada Jumat (1/3/2024).
Karakteristik rasa kopi Indonesia itu ternyata dimulai dari perkebunannya. Indonesia menjadi pemain utama dalam industri kopi internasional berkat dukungan petani kopi lokal, inovasi dalam proses pengolahan, dan semangat untuk maju.
Meskipun tidak memiliki lahan kebun yang besar layaknya negara penghasil kopi lainnya, tradisi turun temurun dalam berkebun di Indonesia tetap memiliki keunikannya sendiri.
"Waktu aku ke Sumatera, kebun kopinya bukan 'estate' (perkebunan), seperti kalau kita pergi ke Colombia atau Brasil. Kopi hanya ditanam di halamannya kita nanem kopi karena sudah menjadi kultur untuk menanam kopi. Ketika panen mereka datang ke station untuk setor hasil panennya," ujar Ryan.
Menurut Ryan keunikan ini menjadi daya tarik yang kuat bagi para turis pecinta kopi datang ke Indonesia dan perlu dipertahankan.
Selain warga yang menanam kopi di kebun atau halaman rumah, Kemenlu mencatat ada sejumlah perkebunan perkebunan kopi du Indonesia. Luasnya mencakup total wilayah kira-kira 1,24 juta hektar, 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika.
Jumlah Produksi Kopi Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019 berjumlah 742 ribu Ton. 98,6% dari total produksi dihasilkan oleh perkebunan kopi rakyat (731,6 ribu ton), 0,8% dihasilkan oleh perkebunan besar negara (5,6 ribu ton), 0,6% dihasilkan oleh perkebunan besar swasta (4,4 ribu ton).
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba