Saat 18 Gajah Liar Serbu Tempat Wisata di Lampung, Ini yang Terjadi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat 18 Gajah Liar Serbu Tempat Wisata di Lampung, Ini yang Terjadi

Tommy Saputra - detikTravel
Rabu, 06 Mar 2024 15:04 WIB
Warga membersihkan sisa-sisa tempat wisata yang dirusak kawanan gajah.
Foto: Tempat wisata di Lampung diserbu 18 gajah liar (istimewa/tangkapan layar)
Lampung Barat -

Sebanyak 18 gajah liar menyerbu sebuah tempat wisata di Lampung Barat. Akibatnya, kerusakan yang parah tak terhindarkan.

Fasilitas kawasan wisata di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Kabupaten Lampung Barat, rusak usai diserang kawanan gajah liar pada Sabtu (2/3) akhir pekan lalu.

Menurut keterangan warga, ada 18 ekor gajah yang masuk ke lokasi tersebut. Dalam video yang sempat beredar luas di media sosial, tampak sejumlah bangunan semi permanen luluh lantak dengan tanah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga juga tampak membereskan kayu-kayu dari bangunan yang roboh. Semua itu diduga ulah 18 ekor gajah liar.

"Ini adalah wisata top Suoh yang dikelola oleh masyarakat, semalam kawanan gajah masuk ke kawasan Pekon Gunung Ratu, subuh tadi pas hujan, sekarang kondisinya luluh lantak," kata perekam video.

ADVERTISEMENT

Kepala SKW III BKSDA Lampung, Joko Susilo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar, itu peristiwanya di hari Sabtu menjelang pagi hari," katanya, Minggu (3/3).

Menurut Joko, saat ini pihaknya bersama warga telah melakukan penghalauan agar kawanan gajah tersebut tidak kembali masuk ke permukiman.

"Sudah dilakukan penghalauan baik dari pihak kami maupun masyarakat. Laporan terakhir sudah kembali lagi ke dalam hutan," ungkapnya.

Joko menerangkan, dari laporan masyarakat diperkirakan jumlah gajah ada sebanyak 18 ekor.

"Gajah ini kelompok Gajah Jambul, diperkirakan jumlahnya ada 18 ekor," ungkapnya.

Dia menambahkan, kelompok gajah ini belum sepenuhnya dipasang GPS Collar. "Sudah ada beberapa yang terpasang, tapi tidak semuanya," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali peristiwa tersebut. Saat ini, tim BKSDA bersama masyarakat masih melakukan penjagaan guna menghalau kedatangan kawanan gajah.


------

Artikel ini telah naik di detiksumbagsel.




(wsw/wsw)

Hide Ads